Satu Keluarga Kompak jadi Dokter, Ini Cerita Aliya Mahasiswa FK UM Surabaya
Alifia Mazaya Aliya Nugroho (foto humas umsurabaya)
UM Surabaya

Pada wisuda ke-50 Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) ada satu keluarga yang menginspirasi. Keluarga ini memiliki satu persamaan yang khusus, yaitu semua anggotanya menjalani profesi dokter.

Alifia Mazaya Aliya Nugroho merupakan mahasiswa angkatan 2019, yang kedua orang tuanya adalah seorang dokter. Ayahnya, dr Dadang Baskoro Nugroho, SpPD, FINASIM, adalah seorang dokter spesialis penyakit dalam. Sementara ibunya, dr Indah Jelita Husain, SpM adalah seorang dokter spesialis penyakit mata. Aliya juga mengungkapkan bahwa adiknya saat ini tengah mengejar pendidikan kedokteran.

Ketekunan Hasil Didikan Orang Tua

Aliya menjelaskan bahwa ketertarikannya pada dunia kesehatan, terutama pada anatomi tubuh manusia sudah muncul sejak masa Sekolah Dasar (SD). Ia cenderung lebih tertarik pada aspek-anatomi manusia daripada dalam urusan perhitungan.

Keputusan untuk mengejar studi kedokteran, lanjut Aliya,  adalah murni berasal dari keinginan diri sendiri, tanpa adanya tekanan atau paksaan dari orang tua. Meski dia harus berpisah dengan kedua orang tuanya yang tinggal di Manado, tak  menyurutkan semangat mengejar mimpi sebagai dokter.

“Selama menempuh studi di FK UMSurabaya terkadang saya merasa butuh dukungan dan kehadiran secara fisik dari orang tua, meski terbatas jarak antara Manado dan Surabaya tidak menyurutkan semangat untuk menyelesaikan S1 Kedokteran UMSurabaya,” ungkap Aliya dengan mantap.

Menurut Aliya, pencapaian yang telah diraih hingga saat ini adalah hasil dari ketekunan dan didikan yang diberikan oleh orang tuanya. Orang tua Aliya selalu menekankan pentingnya berusaha dengan sepenuh hati untuk mencapai apa yang diinginkan dan mewujudkan impian.

Dalam setiap penyampaiannya, Aliya dan keluarganya telah menemukan sebuah kunci kesuksesan dalam menjalani profesi, yaitu menjalani segala sesuatu dengan penuh dedikasi dan sepenuh hati. Tidak peduli apa jenis pekerjaan yang diemban.

Mereka percaya bahwa tidak semua individu mampu menjalani perjalanan dengan sepenuh hati sebagaimana yang kita semua lakukan hari ini.

Konferensi Nasional dan Internasional

Aliya telah menjadi delegasi dalam berbagai pertemuan mahasiswa Fakultas Kedokteran di konferensi tingkat nasional maupun internasional, termasuk National Leadership Summit 2023, delegate National Leadership Summit 2022, Delegasi International Meeting IFMSA March Meeting 2022, Delegasi International Meeting IFMSA Asia-pacific Regional Meeting 2021, Delegasi May Meeting 2023 CIMSA Indonesia di Pekanbaru.

Terbaru, dia menjadi Delegasi IFMSA Pre-August Meeting 2023 di New Delhi, India. Selain itu, Aliya telah mempublikasikan artikel di jurnal internasional pada tahun 2023, serta turut serta dalam pendirian organisasi CIMSA pada tahun 2019.

Saat ini, Aliya tengah menjalani koas, dan ia memiliki harapan besar untuk melanjutkan pendidikan khusus sebagai seorang dokter spesialis penyakit dalam.

Dengan semangatnya yang membara, ia berharap dapat memberikan advokasi terkait kesehatan masyarakat serta edukasi mengenai jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini