Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 2 (Madtsamuda) Karangasem Paciran Lamongan menggelar praktek shalat istisqa, sebuah ibadah khusus yang dilakukan untuk memohon hujan dari Allah SWT. Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu (1/11/2023) di halaman sekolah Madtsamuda.
Ibadah tersebut dilakukan karena situasi cuaca yang semakin mengkhawatirkan, dengan kemarau panjang yang memengaruhi ketersediaan air untuk pertanian dan kehidupan sehari-hari. Praktek shalat istisqa sebagai bentuk doa bersama untuk memohon turunnya hujan.
Kepala Madtsamuda Karangasem, Millazul Faidah, mengatakan, bahwa praktek shalat istisqa merupakan bagian dari pembelajaran Al Islam di sekolah binaan pondok Karangasem itu. Hal ini merupakan salah satu upaya sekolah untuk mengajarkan siswanya tentang praktik ibadah yang berkaitan dengan cuaca dan alam. Juga sebagai bagian dari upaya untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai ilmu fiqh kepada para peserta didik.
“Kami merasa bahwa situasi kekeringan yang berkepanjangan bisa melanda Indonesia kapan saja. Hal tersebut sangat mempengaruhi aktivitas pertanian dan kehidupan sehari-hari di negeri kita. Oleh karena itu, kami mengadakan praktek shalat istisqa sebagai upaya membekali ilmu keislaman kepada siswa-siswi kami,” ungkapnya.
Praktek shalat istisqa ini dihadiri oleh seluruh siswa dan staf pengajar Madtsamuda. Mereka berkumpul di halaman sekolah dalam keheningan, mengikuti imam yang memimpin shalat istisqa dengan penuh harap dan doa.
Kegiatan ini diakhiri dengan penjelasan singkat mengenai sejarah dan tata cara shalat istisqa, sehingga siswa dapat lebih memahami arti dan makna dari shalat ini.
Praktek shalat istisqa di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 2 Karangasem merupakan upaya positif dalam memberikan pendidikan agama yang holistik dan mendalam kepada peserta didik. (Iwan Ag/*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News