Robot Penggerak Infus Smamda Sidoarjo Juarai Lomba Internasional IISRO
Robot Penggerak Infus Siswa Muhammadiyah 2 Sidoarjo Juarai Lomba
UM Surabaya

Tiga unit robot karya siswa SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo berhasil menjuarai lomba International Islamic School Robot Olympiad (IISRO) di Malaysia, 27-29 Oktober 2023.

“Tiga robot yang dilombakan dalam olimpiade robotik di Malaysia itu, yakni robot pembantu pasien bergerak bersama penyangga infus meraih medali emas, robot sumo meraih medali perak, dan robot drone meraih medali perunggu,” ujar Muhammad Iqbal Amirullah, salah satu delegasi Smamda pada Rabu (1/11).

IISRO 2023 merupakan salah satu kompetisi robotika tingkat Internasional di kawasan Asia Tenggara untuk siswa sekolah dasar dan menengah Islam. Ada 12 kategori kompetisi yang diadopsi dari beberapa kompetisi robotika Internasional. IISRO 2023 diikuti para siswa dari 15 negara.

Robot pembantu pasien bergerak bersama penyangga infus yang meraih medali emas, menurut Iqbal diciptakan karena terinspirasi untuk mengatasi masalah yang sering timbul bagi mobilitas pasien di rumah sakit.

“Kami tidak menyangka kalau robot buatan kami itu akan menjadi juara utama dalam ajang bergengsi setingkat Asia Tenggara itu,” kata siswa kelas XI-4 Smamda Sidoarjo itu.

Dalam proses merangkai ide itu, Iqbal mengatakan sempat menemui beberapa kesulitan, di antaranya pemrograman dan rangkaian elektronika robot yang dilombakan tersebut.

“Untuk lainnya masih tergolong mudah termasuk sensor motoriknya yang menggunakan bermacam-macam warna,” kata Iqbal.

Menanggapi prestasi siswanya, Kepala Smamda Sidoarjo, M Zainul Arifin menyatakan bangga dan apresiasi atas prestasi yang diraih siswa dan siswinya dalam perlombaan tersebut.

“Sebenarnya prestasi anak-anak didik kami ini mengulang prestasi yang sudah diraih kakak-kakak kelas sebelumnya. Bahkan, Smamda sempat dijuluki sebagai sekolah robotik,” ujarnya.

Sebagai tindak lanjut, Smamda menurut dia mempersiapkan hak paten hasil karya tersebut dengan mendaftarkan ke Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), serta sudah disiapkan dalam sebuah museum dengan kategori juara dan bidangnya.

“InsyaAllah inovasi dan produk siswa kami itu akan kami patenkan. Apalagi, perpustakaan baru kami sudah siap menampung,” tutupnya. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini