Majelis Pustaka, Informasi dan Digitalisasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (MPID-PWM Jatim) berkolaborasi dengan sejarawan muda Muhammadiyah membentuk tim ekspedisi jejak dakwah Kiai Achmad Dahlan di Jawa Timur.
Penelitian ini akan dilakukan di 8 kota di Jawa Timur yang menjadi tempat dakwah Kiai Dahlan untuk menyebarkan Islam dan Muhammadiyah.
Ketua Dewan Pengarah Prof Purnawan Basundoro mengungkapkan, penelitian ini akan memakan waktu selama dua bulan, dan berfokus untuk meneliti jejak Kiai Dahlan.
“Jejak Kiai Dahlan ini besar, namun sayang jarang yang meneliti dan menulis. Adanya sejarawan muda Muhammadiyah ini menjadi oase dan solusi untuk merawat kebesaran Muhammadiyah,” kata Purnawan di Aula Mas Mansur Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, Sabtu (4/11/2023).
Purnawan mengatakan juga saat ke Jatim, Kiai Dahlan bertemu dengan tokoh-tokoh besar seperti HOS Tjokroaminoto dan Presiden Pertama RI, Ir Soekarno.
Kata dia, setiap berkunjung ke daerah, perjalanan Kiai Dahlan tidak terlepas dari 4 hal, yakni Kereta Api, berdagang, berdakwah, dan silaturahmi.
“Sambil berdakwah dari masjid ke masjid, Kiai Dahlan melebarkan sayap dakwah Persyarikatan. Setelah berdakwah, beliau datang ke pasar yang tidak jauh dari stasiun untuk berdagang batik dan sarung. Itulah dakwah Muhammadiyah pertama kali di Jatim,” terang Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unair ini.
Widyastuti, Cicit Kiai Dahlan, menyatakan sangat mendukung ekspedisi ini, mengingat peninggalan Kiai Dahlan yang begitu besar untuk agama dan negara.
Sebagai informasi, launching acara ini berbarengan dengan agenda Rakerwil MPID PWM Jatim. Kegiatan ini dihadiri perwakilam MPID PDM se-Jawa Timur.
Sementara itu, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Jatim Dr Sholihin Fanani berharap MPID Jatim mampu memberikan pencerahan kepada warga Muhammadiyah dengan narasi tulisan melalui jejak ekspedisi Kiai Achmad Dahlan.
“Harapan besar nantinya terungkap jejak perjalanan Kiai Dahlan di Jatim yang nantinya akan menambah khazanah sejarah nasional Indonesia,” ungkapnya. (abdul wahab)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News