*) Oleh: Ferry Is Mirza DM
Saudaraku seiman,
Kapan kita harus berlari, kapan kita harus berjalan.
Beginilah Alquran bertutur, membuat sebuah panduan yang berharga, bahwa apa yang kita tuju menentukan cara kita untuk sampai kepadanya.
Jangan terbalik dalam memperlakukannya.
Urusan berzikir urusan salat, perintahnya adalah berlarilah!
“Wahai orang yang beriman, apabila kalian diseru untuk menunaikan salat Jumat, maka berlarilah kalian untuk mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli.” (QS. Al-Jum’ah : 9)
Urusan melakukan kebaikan, perintahnya adalah berlombalah!
“Maka berlomba-lombalah dalam berbuat kebaikan.” (QS. Al-Baqarah : 148)
Urusan meraih ampunan, perintahnya adalah bersegeralah!
“Dan bersegeralah kamu menuju ampunan dari Tuhanmu dan menuju surga.” (QS. Ali Imron : 133)
Urusan menuju keridaan Allah, perintahnya adalah bersegeralah dengan cepat!
“Maka bersegeralah kembali taat kepada Allah.” (QS. Adz-Dzaariyat: 50)
Tapi urusan menjemput rezeki (duniawi), perintahnya hanya berjalanlah
“Dialah yang menjadikan bumi mudah bagimu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya.” (QS. Al-Mulk : 15)
Semestinya kita memahami, kapan kita perlu bersegera kapan harus berlari atau menambah kecepatan lari kita, atau bahkan cukup berjalan pelan saja.
Selama ini kita merasa lelah, karena salah melangkah, berlari mengejar dunia yang seharusnya cukup dengan berjalan.
Insya Allah kita bisa ambil hikmahnya dalam menjalani kehidupan ini. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News