Kembalikan Semua Urusan Hidupmu kepada Allah
foto: freepik.com

*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang

“Only to Allah I complain about my troubles and sadness”
(Hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku”)

Dalam menjalani kehidupan, sebagai umat manusia, kita sering kali dihadapkan pada berbagai masalah dan tantangan.

Salah satu cara terbaik untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengembalikan semua urusan kepada Allah SWT.

Allah SWT berfirman:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱصْبِرُوا۟ وَصَابِرُوا۟ وَرَابِطُوا۟ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.(QS. Ali-Imran:200)

Ayat ini mengingatkan kita untuk tetap sabar dan bertawakal kepada Allah saat menghadapi masalah.

Kesabaran dan ketakwaan adalah kunci untuk meraih kemenangan dan keberhasilan dalam menghadapi cobaan hidup.

Allah SWT berfirman:

وَٱلَّذِينَ جَٰهَدُوا۟ فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَمَعَ ٱلْمُحْسِنِينَ

“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami.

Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. (QS. Al-Ankabuut:69)

Allah menjanjikan bahwa mereka yang berusaha keras dan tetap bertawakal kepada-Nya akan diberikan petunjuk serta kemudahan dalam mengatasi masalah yang dihadapi.

Allah selalu bersama orang yang berbuat baik dan berusaha keras untuk mengatasi masalah. Allah SWT berfirman:

فَإِذَا بَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَأَمْسِكُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ أَوْ فَارِقُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ وَأَشْهِدُوا۟ ذَوَىْ عَدْلٍ مِّنكُمْ وَأَقِيمُوا۟ ٱلشَّهَٰدَةَ لِلَّهِ ۚ ذَٰلِكُمْ يُوعَظُ بِهِۦ مَن كَانَ يُؤْمِنُ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۚ وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا.وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا

“Apabila mereka telah mendekati akhir iddah-nya, maka rujukilah mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah.

Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.

Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.

Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.(QS. At-Talaaq:2-3)

Ayat ini menegaskan bahwa jika kita mau bertakwa dan bertawakal kepada Allah, Dia akan memberikan jalan keluar serta rezeki dari arah yang tak terduga. Allah lah yang mencukupi kebutuhan kita dan menjadi penolong saat kita menghadapi masalah.

Dari dalil-dalil di atas, kita dapat memahami betapa pentingnya menyerahkan segala urusan kepada Allah dan bertawakal kepada-Nya.

Semoga hal ini dapat membantu kita untuk lebih memantapkan keimanan dan ketakwaan di tengah berbagai masalah dalam kehidupan.

Semoga bermanfaat. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini