*) Oleh: Sigit Subiantoro
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Ada satu sifat bila dimiliki oleh manusia, maka dunia dan akhirat akan menaatinya dan ia dapat memanfaatkan surga. Ada yang bertanya:
‘Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam! Apa sifat itu?’
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
‘Takwa. Barang siapa yang ingin mulia di tengah masyarakat, hendaklah ia bertaqwa.’
Setelah itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca QS at-Talaq ayat kedua dan ketiga:
‘Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (Bihar al-Anwar, jilid 77, hal 169, hadis 7)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa.” (QS Al-Baqarah: 197)
Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib menuturkan ketika melewati pekuburan di Kufah:
“Wahai penghuni rumah-rumah mengerikan lagi ditinggalkan.
Wahai yang terkurung dalam makam-makam gulita, yang sendirian di tempat-tempat yang dijatahkan bagi mereka, kalian telah mendahului kami, kami juga akan mengikuti langkah kalian, dan sebentar lagi bergabung bersama kalian.
Apakah kalian tahu apa yang telah kalian alami?
Rumah-rumah dan harta kalian sudah diambil alih, janda-janda (istri) kalian sudah menikah lagi,
Inilah yang bisa kami ceritakan kepada kalian tentang dunia ini.
Bisakah kalian sampaikan kepada kami kabar tentang kalian?
Setelah berucap seperti itu, Ali bin Abi Thalib berpaling ke arah sahabat-sahabatnya seraya berkata :
“Jika mereka diizinkan untuk bicara, tentu mereka akan mengatakan kepada kalian bahwa sebaik-baik bekal untuk akhirat adalah takwa”.
(Nahjul Balaghah, jilid II, bab: kumpulan kata Mutiara Hikmah Amiril Mukminin Al-Imam Ali bin Abi Thalib)
Semoga bermanfaat. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News