*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang
“There’s no need to worry, Allah doesn’t judge us based on what people judge, so let those who hate with their hatred let us remain with the goodness and beauty of our hearts.”
(Tidak perlu cemas, Allah tidak menilai kita dari apa yang orang nilai maka biarlah yang membenci dengan kebenciannya dan kita tetaplah dengan kebaikan dan keindahan hati kita)
Kecemasan adalah masalah yang umum dihadapi oleh banyak individu pada masa kini. Rentetan persoalan hidup, tekanan pekerjaan, dan beragam tantangan zaman terkadang membuat kita merasa cemas dan khawatir.
Namun, bukan berarti kecemasan harus membuat kehidupan kita terpuruk. Berikut ini obat anti kecemasan yang bersumber dari ajaran spiritual, agar kita bisa lebih tenang dan damai dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup.
Pertama, berdoa dan mensyukuri nikmat.
Dalam mengatasi kecemasan, berdoa menjadi sarana untuk mengingat Sang Pencipta dan memohon pertolongan-Nya.
Berpusat pada Tuhan sebagai sumber kekuatan dapat membantu menenangkan pikiran sekaligus mengurangi perasaan tidak berdaya juga kekhawatiran.
Selain berdoa, mensyukuri nikmat yang ada di sekitar kita merupakan cara yang baik untuk memusatkan perhatian pada hal-hal positif dan bersyukur akan berkat-berkat dalam hidup.
Allah SWT berfirman:
فَٱذْكُرُونِىٓ أَذْكُرْكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِى وَلَا تَكْفُرُونِ
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.”(Qs. Al-Baqarah:152)
Kedua, tawakkal dan pasrah.
Menyerahkan segala urusan kepada Tuhan, atau tawakal, juga bisa mengurangi kecemasan.
Dengan tawakal, kita percaya bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak-Nya dan yang terbaik buat kita.
Tidak hanya itu, pasrahkan hasil kepada-Nya agar kita bisa merasa lebih tenang dalam menjalani hidup.
Allah SWT berfirman:
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا
“Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”(Qs. At-Talaaq:3)
Ketiga, berzikir dalam menghadapi kecemasan.
Berzikir juga menjadi solusi spiritual yang ampuh. Berzikir merupakan cara untuk mengingat Tuhan dan melantunkan pujian serta syukur kepada-Nya.
Berzikir bisa membawa ketenangan, membuat pikiran fokus, dan memberikan rasa aman dalam hati.
Allah SWT berfirman:
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (Qs. Ar-Ra’ad:28)
Dengan melaksanakan cara-cara tersebut, kita bisa mendapatkan ketenangan dan melawan kecemasan yang ada.
Tentunya, obat anti kecemasan ini bukanlah satu-satunya cara dalam mengatasi kecemasan. Namun, solusi spiritual ini bisa menjadi pelengkap terapi yang mungkin diberikan oleh para ahli.
Semoga kita selalu diberi ketenangan dan kebahagiaan dalam menjalani hidup.
Semoga bermanfaat. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
