*) Oleh: Ferry Is Mirza DM
Sekarang ini sedang ramai kalimat “Agar Silaturahmi Tidak Terputus, Pinjam Dulu Seratus.” Padahal kenyataannya, banyak orang terputus silaturahmi cuma gara-gara pinjam seratus. Iya kan ?
Lalu bagaimana cara agar kita tidak mudah berutang?
Kuncinya sebenarnya mudah. Coba mulai atur pengeluaran sesuai dengan kantong kita. Jangan menghabiskan uang untuk keperluan yang sebenarnya tidak terlalu penting. Apalagi sampai berutang demi kebutuhan flexing.
Bagaimana kalau sudah terlanjur berhutang karena kebutuhan darurat ?
Segera percepat pembayaran dan usahakan jangan telat. Karena ada hak orang lain di harta kita.
Apa ancaman jika ada seseorang sengaja tidak mau bayar hutang ?
Dari Shuhaib Al-Khoir, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Siapa saja yang berutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pencuri.”(HR. Ibnu Majah)
Bagaimana jika mengalami kendala sehingga susah bayar hutang ?
Usahakan hutang tetap dicicil dengan nominal semampunya. Bisa dimusyawarahkan dengan orang yang kita utangi agar tidak terjadi masalah ke depannya. Dan jangan pernah kabur.
Bagaimana jika ada yang pinjam uang ke kita tapi dia tidak mau bayar?
Ingatkan terus dengan cara yang baik. Dan usahakan jika terjadi akad utang piutang selalu minta jaminan yang jika terjadi hal seperti ini barang jaminan bisa dijual untuk membayar hutangnya.
Apa pelajaran yang bisa kita ambil dari masalah utang piutang?
Sebisa mungkin hindari berhutang. Apalagi untuk kebutuhan yang bersifat tidak urgent. Belilah barang sesuai dengan isi dompet kita saja.
Atur keuangan dengan benar dan hidup tenang tanpa utang. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News