*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang
“Complaining will not change the situation, keep trying and surrendering to it is the best choice”
(Mengeluh tak akan mengubah keadaan tetap, berusaha dan berserah kepadanya adalah pilihan terbaik)
Bangkit dari keterpurukan dapat menginspirasi kita dalam menghadapi masa sulit. Setiap orang pasti pernah mengalami masa sulit dalam hidupnya.
Namun, yang membedakan adalah bagaimana seseorang dapat bangkit dan berjuang mengatasi masa sulit tersebut.
Allah SWT berfirman:
فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا. إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”(QS. Al-Insyirah ayat 5-6)
Ayat ini mengajarkan bahwa dalam setiap kesulitan pasti ada kemudahan yang Allah berikan.
Selain itu, kisah-kisah inspiratif dari orang-orang yang berhasil bangkit dari keterpurukan juga dapat menjadi motivasi untuk kita.
Contohnya seperti kisah penemu lampu pijar Thomas Alva Edison yang gagal berkali-kali sebelum akhirnya berhasil menemukan lampu pijar.
Atau, kisah J.K Rowling yang ditolak oleh berbagai penerbit sebelum akhirnya berhasil menerbitkan buku Harry Potter yang fenomenal.
Dalam menghadapi masa sulit, selain berdoa dan berserah diri pada Allah, kita juga dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk dapat bangkit dari keterpurukan.
Misalnya dengan mengubah pola pikir, mengevaluasi diri sendiri, memperbaiki relasi sosial atau networking, dan mengambil pelajaran dari kesalahan yang pernah kita lakukan.
Maka, penting bagi kita untuk selalu berusaha dan tidak menyerah dalam menghadapi masa sulit, karena pasti ada jalan keluar dan kemudahan yang Allah berikan.
Semoga kita selalu diberikan kekuatan untuk dapat melewati masa-masa sulit dalam hidup.
Semoga bermanfaat. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
