Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf (MPW) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Amirsyah Tambunan menjadi pemateri dalam perayaan Milad 111 Tahun Muhammadiyah di Masjid Ahmad Dahlan, Gianyar, Bali (26/11/2023).
Dalam acara tersebut, Amirsyah Tambunan menyampaikan ada lima kekuatan gerakan Muhammadiyah.
Kelima kekuatan tersebut adalah; 1) jiwa ikhlas dalam ber-Muhammadiyah, 2) menjadikan Muhammadiyah sebagai ladang amal ibadah, 3) jiwa kebersamaan bertaawun dan tolong-menolong dalam kebajikan, 4) jiwa ukhuwah, dan 5) mengharap rida Allah dalam melaksanakan perintah-Nya.
Kata Amirsyah, lima kekuatan tersebut menjadi kekuatan yang menjadikan Persyarikatan Muhammadiyah kompak dalam merawat gerakan sampai berusia satu abad lebih.
Karena lima hal itu juga, Muhammadiyah mampu mandiri dan menghadirkan pusat-pusat keunggulan yang bermanfaat bagi masyarakat banyak.
“Kekuatan Persyarikatan Muhammadiyah ada pada kekompakan dan kebersamaan seperti menggalang dana untuk membangun ribuan lembaga pendidikan,” ujarnya.
Kelebihan taawun dan kekompakan ini kata dia harus dikelola lebih baik agar kemanfaatannya dapat semakin maksimal. Terutama pada aspek pengelolaan wakaf.
Menurut dia, ke depan kebersamaan, kekompakan menggunakan digitalisasi teknologi crowdfunding yakni skema pembiayaan yang berasal dari para donatur dan wakif dapat membiayai tanah wakaf berbasis internet sehingga mudah diakses.
“Kekuatan wakaf ini karena bersifat abadi menjadi modal sosial untuk memperkuat gerakan Muhammadiyah yang mandiri,” jabar Amirsyah.
Pada kesempatan ini, Amirsyah juga menjadi saksi penyerahan tanah wakaf seluas 224 M2 dari Wakif Zohra Fida Husen di Jalan Astina Selatan Depan Makam Pahlawan Gianyar yang diwakilkan oleh Syahrial kepada Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bali Husnul Fahmi. (afn/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News