Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) Taiwan Tengah digandeng Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Bank Muamalat untuk pendaftaran haji bagi diaspora Indonesia di Taiwan.
Ketua PRIM Taiwan Tengah Eko Hariyadi beserta seluruh jajaran PRIM Taiwan Tengah menerima kunjungan silaturahmi dari BPKH dan Bank Muamalat di Asia University Taiwan.
Eko menyebut pada masa mendatang, BPKH dan Bank Muamalat Indonesia bisa meningkatkan kerja sama untuk menyediakan layanan yang lebih mudah diakses bagi diaspora di Taiwan dalam hal pendaftaran haji.
Kata dia, pengembangan sistem pendaftaran online yang lebih intuitif, dukungan konsultasi atau bimbingan, serta penyediaan informasi yang lebih lengkap akan membantu memudahkan proses pendaftaran bagi jamaah haji dari Taiwan.
“Selain itu, membuka akses informasi dan layanan dalam berbagai bahasa akan sangat membantu,” ujarnya dalam siaran persnya, Senin (27/11/2023).
Untuk diketahui, saat ini diaspora Indonesia sudah dapat membuka Rekening Tabungan Jemaah Haji (RTJH) dan pembayaran setoran awal porsi haji reguler melalui aplikasi Muamalat DIN.
“Kemudahan tersebut dapat dirasakan oleh diaspora Indonesia di Taiwan hasil dari kerja sama antara BPKH dan Bank Muamalat, yang kemudian memperluas jangkauan dengan menggandeng organisasi sosial kemasyarakatan seperti PRIM di Taiwan,” terang Eko.
Atas kunjungan dalam rangka silaturahmi dan sinergi kelembagaan ini, Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander menyampaikan harapan supaya literasi haji bagi diaspora di Taiwan bisa meningkatkan pemahaman akan tata cara, persiapan, serta makna spiritual dari ibadah haji.
Terkait dengan itu, pihaknya melakukan kegiatan edukasi, seminar, dan informasi yang mudah diakses. Menjaga komunitas terinformasi dan memfasilitasi persiapan secara lebih baik akan sangat penting untuk masa depan. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News