Demi Menjaga Trust, Ribuan Amal Usaha Muhammadiyah Tidak Ada yang Atas Nama Pribadi
Gedung Edutorium Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)

Gedung Edutorium Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), venue utama Muktamar 48 Muhammadiyah akan dilengkapi dengan Museum Peradaban Islam Asia Tenggara. Hal ini seiring dengan upaya UMS membangun wisata religi di kawasan Surakarta.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Rektor UMS Prof. Sofyan Anif pada Sidang Terbuka Senat UMS Upacara Pengukuhan Guru Besar di Auditorium Moh. Djazman, Kampus I UMS, Senin (27/11/2023).

Pihaknya mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dan Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah. Rencana tersebut saat ini sudah sampai tahap desain.

“Sudah kita desain. UMS mempunyai gedung Edutorium yang cukup luas itu akan dilengkapi dengan Museum Peradaban Islam Asia Tenggara. Saya sudah matur sama Ketum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Pak Haedar, BPH UMS, dan dan sudah satu kali melakukan koordinasi Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” ungkap Sofyan Anif.

Dia menambahkan, kehadiran Museum Peradaban Islam Asia Tenggara ini akan melengkapi khazanah wisata sejarah. Sebab saat ini sudah ada Museum Muhammadiyah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Keberadaan Museum Peradaban Islam Asia Tenggara ini, katanya, sekaligus menjadi wahana wisata religi. Diharapkan selain dikenal sebagai lokasi konser, dan tempat wisuda mahasiswa UMS, wisata religi juga menjadi brand Edutorium.

“Apabila wisatawan luar ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, akan mampir ke UMS. Pengembangan UMS terutama adalah wisata religi. Ini akan menjadi kenangan dalam sejarah Islam dunia, dan menjadi salah satu tolak ukur peradaban Islam di dunia,” imbuhnya.

Di sisi lain, pengembangan Edutorium UMS sebagai usaha pihak kampus menjadikan UMS menjadi World Class University (WCU). Pengembangan sarana seperti gedung menjadi salah satu bekal UMS menuju WCU pada 2029 nanti. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini