*) Oleh: Ferry Is Mirza DM
Allah memberi ujian untuk menyaring keimanan.
Allah berfirman:
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan, ‘Kami telah beriman’, sedang mereka tidak diuji lagi?” (QS. Al-Ankabut : 2)
“Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang jujur dan sesungguhnya Dia mengetahui orang- orang yang dusta..” (QS. Al-Ankabut: 3)
Hati yang jujur adalah hati yang beriman kepada Allah ‘Azza wa Jalla. Hati yang sabar saat diterpa ujian. Dan bersyukur saat diberi kesenangan.
Hati yang jujur adalah hati yang lebih mengharapkan kehidupan akhirat. Hati yang takut azab Allah dan berharap rahmat dan keridaan-Nya.
Kelak orang orang yang jujur dalam imannya akan melihat kegembiraan di negeri ‘sana..’
“Allah berfirman, ‘Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang benar kejujuran mereka.
Bagi mereka surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama- lamanya; Allah rida terhadap-Nya.
Itulah keberuntungan yang paling besar.” (QS. Al-Maidah : 119). (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News