Sinergi MPM Jateng dan UMS; Ciptakan Teknologi Pengolahan Sorgum jadi Bioetanol
Kampus UM Surakarta
UM Surabaya

Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jateng, gandeng Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) untuk alih teknologi memanfaatkan sorgum menjadi bioetanol. Alih teknologi ini dilakukan menyusul MPM PWM Jateng menjalin kerja sama dengan Pertamina.

Hal itu disampaikan Ketua MPM PWM Jateng Fatchur Rochman saat melakukan kunjungan ke Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan Persyarikatan (LPMPP) UMS Sabtu (2/12/2023).

“Dari MPM Jawa Tengah ada program untuk penanaman sorgum yang direncanakan untuk produksi bioetanol. Nah prosesnya kan memerlukan alat-alat permesinan,” ungkap.

Untuk membuat bioetanol tersebut, tambahnya, memerlukan para ahli dari Teknik Kimia. “Sehingga kami ke LPMPP ini untuk mendapatkan support yang menjadi kekurangan kami,” ujar Ketua MPM Jateng itu.

Penanaman sorgum dengan ditujukan menjadi bioetanol tersebut diharapkannya dapat menggantikan bahan bakar berbahan fosil.

“Ke depannya karena kita kebetulan kerja sama dengan Pertamina, karena Pertamina punya program untuk bahan bakar terbarukan. Sehingga, menggantikan bahan bakar dari fosil,” tuturnya.

Ketua LPMPP UMS yang sekaligus Wakil Ketua MPM PP Muhammadiyah yang membidangi Komunitas Khusus dan 3T, Prof. Sardjito mendukung rencana yang disampaikan oleh MPM PWM Jateng.

Secara teknis, tim akan dibentuk dari unsur Teknik Kimia UMS. Kemudian dari LPMPP, MPM, dan Pertamina akan menyaksikan bagaimana praktik dapat dilakukan.

“Pertamina ingin bukti bahwa sorgum bisa diolah menjadi alkohol. Terus kemudian ingin melihat best practice yang pernah dilakukan UMS,” ungkapnya.

Saat ini MPM Jawa Tengah menggunakan lahan percobaan dari Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Sedangkan jika kerja sama antara MPM dan Pertamina terjalin, Pertamina akan memberikan lahan seluas 149 ha untuk ditanam sorgum. Lahan kosong tersebut terletak di Cilacap. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini