Sejak awal kelahiran Muhammadiyah dalam dunia ilmu, memiliki motto yaitu ilmu yang amaliah dan amal yang ilmiah. Motto tersebut menjadikan ilmu tidak digenggam sendiri, tapi juga diamalkan untuk kepentingan luas.
Demikian disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Irwan Akib dalam pembukaan Muhammadiyah Scholarship Preparation Program (MSPP) pada (5/12/2023) yang diselenggarakan oleh Majelis Dikti Litbang, MPKSDI dan Lazismu PP Muhammadiyah di Yogyakarta.
Di hadapan mahasiswa Muhammadiyah yang terpilih untuk mengikuti forum ini, Irwan menyebut, pendidikan lanjut yang akan ditempuh oleh peserta baik ke S2 maupun S3, tidak hanya untuk kebutuhan pribadi, melainkan ilmu tersebut harus dapat diaktualisasikan di tengah masyarakat.
Selain itu, Irwan Akib juga mengapresiasi penyelenggaraan forum MSPP ini. Pasalnya, dari forum ini akan lahir intelektual-intelektual muda Muhammadiyah yang menyambung sejarah Muhammadiyah di masa depan. Ilmu yang mereka dapatkan nantinya bisa diamaliahkan.
Namun demikian, Guru Besar Pendidikan Matematika ini memberikan catatan, supaya forum ini dapat diperluas jangkauan pesertanya. Sebab, dalam pengamatannya saat ini peserta dari rumpun studi sains jumlahnya masih minim.
“Kekurangan kita di Muhammadiyah memang orang-orang yang menekuni ilmu murni sains, maupun teknik itu. Padahal ini menjadi satu hal yang kita butuhkan ke depannya,” ungkap Irwan.
Dia berharap, dengan semakin ratanya peserta dari berbagai rumpun ilmu pengetahuan yang mengikuti, menjadikan Muhammadiyah semakin siap dalam menghadapi tantangan di masa-masa mendatang. Termasuk tantangan dari perkembangan dunia teknologi dan informasi.
“Kita harapkan kegiatan ini juga bisa menyebar dari seluruh provinsi, kemudian bisa merata pada seluruh bidang keilmuan. Karena semua bidang ilmuan kita butuhkan untuk mendukung perguruan tinggi kita, sekaligus juga mendukung perkembangan dakwah persyarikatan,” tuturnya.
Ke depan, bagi peserta yang telah berhasil lulus dari MSPP ini dan melanjutkan studi ke berbagai perguruan tinggi, baik dalam dan luar negeri supaya setelah lulus bisa saling terkoneksi, sehingga bisa menghasilkan produk-produk keilmuan yang lebih bagus bagi Muhammadiyah. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News