Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali mendapatkan kepercayaan untuk pelaksanaan Muhammadiyah Scholarship Preparation Program (MSPP) Batch ke VI Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
Kegiatan berdurasi 3 bulan itu berlokasi di Pesantren Mahasiswa (Pesma) Internasional KH. Mas Mansur UMS. Penyambutan peserta MSPP di UMS, dilakukan pada Jumat (8/12/2023).
Diikuti oleh 25 peserta, MSPP merupakan program pembibitan kader atau aktivis persyarikatan dan dosen Perguruan Tinggi Muhamamdiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) untuk melanjutkan studi jenjang magister atau doktoral ke luar negeri.\
Dalam menyambut peserta MSPP Batch VI, hadir Wakil Rektor (WR) IV UMS, Prof Dr dr Em Sutrisna, MKes, WR V UMS, Prof Supriyono, ST, MT, PhD, Kepala Layanan Bahasa dan Ilmu Pengetahuan Umum (LBIPU) UMS, Dr M. Thoyibi, MS, serta Direktur Pondok Internasional KH Mas Mansur UMS, Dra, Muamaroh, MHum, PhD.
Wakil Rektor V UMS, Prof Supriyono, ST, MT, PhD memaparkan tujuan dari diselenggarakannya MSPP.
“Mereka mengikuti acara ini dalam rangka mempersiapkan dari sisi bahasa Inggris. Dengan bekal bahasa Inggris itu, bisa untuk mencari beasiswa sekolah,” papar Supriyono.
Dia berharap kepada peserta MSPP supaya kemampuan bahasa Inggris dapat meningkat, ditandakan dengan standar skor kelulusan dan segera mendapatkan beasiswa untuk belajar lebih lanjut.
Bendahara Umum Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Andy Dwi Bayu Bawono, SE, MSi, PhD yang juga hadir pada acara itu, menyampaikan bahwa penyelenggaraan MSPP sudah yang ke-5 kalinya.
“MSPP didesain sejak awal untuk menyiapkan kader muhammadiyah untuk dapat meraih beasiswa, khususnya beasiswa dari luar negeri. Untuk itu kami persiapkan dari sisi bahasa,” papar Andy.
Tidak hanya menyiapkan dari sisi bahasa, lanjut dia, tapi juga penyiapan dari sisi mental, spiritual, cara mencari info tentang beasiswa, cara mengirim e-mail kepada supervisor, dan mempersiapkan untuk berkolaborasi dengan masyarakat global.
“Kami pilih UMS untuk menjadi tempat MSPP karena sudah terbukti dalam berbagai pengalaman untuk mempersiapkan dosen-dosennya untuk meraih beasiswa dari Internasional,” ungkap Andy.
Direktur Pondok Internasional KH. Mas Mansur UMS, Dra Muamaroh, MHum, PhD memaparkan fasitilas yang diberikan Pesma untuk peserta yang mengikuti MSPP.
“Pesma memberikan 3 fasilitas untuk para peserta, yaitu kamar tidur, makan 2 kali dalam sehari, dan pembinaan Al-Islam dan kemuhammadiyahan (AIK), ” papar Muamaroh.
Menurut Muamaroh, fasilitas kamar disediakan 1 kamar untuk 2 peserta, fasilitas makan disediakan untuk hari Senin sampai Sabtu, kemudian pembinaan AIK, yaitu dengan pemantauan sholat jamaah, membaca Al-Qur’an, dan yang terakhir sharing session.
“Harapannya, sebagai kader-kader muhammadiyah, aqidah dan AIK tidak hanya sebatas tataran konsep, namun juga diterapkan pada kehidupan sehari-hari,” pungkas Muamaroh. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News