Satu contoh, tatkala ia dengan sengaja meninggalkan salat subuh, maka bisa dipastikan aktivitas dia pada hari itu akan terganggu dan akan merusak produktivitas pekerjaan.

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah saw bersabda:

”Barang siapa yang tidak menjaga salat, maka dia tidak mendapatkan cahaya, tidak mendapatkan burhan (petunjuk), tidak mendapatkan keselamatan, dan di hari kiamat dia akan dikumpulkan bersama Qarun, Firaun, Haman, dan Ubay bin Khalaf.” (HR. Ahmad, 2: 169; Ad-Darimi, 2: 301)

Dalam hadis tersebut, banyak hikmah dan pelajaran yang dapat kita ambil dan kita renungkan.

Rasulullah saw menyebutkan bahwasanya sebagai percontohan orang yang tidak menjaga salatnya, ia akan dikumpulkan berdasarkan golongan mereka, seperti halnya Allah menghukum Qarun, Fir’aun, Haman, dan Ubay bin Khalaf.

Perumpamaan dari penyebutan nama- nama di atas merupakan satu isyarat bagi orang yang meninggalkan salat.

Perumpamaan yang pertama, karena seorang sibuk dan mengejar hartanya sampai lupa salat, maka dinisbatkan seperti halnya Qarun.

Perumpamaan yang kedua, karena cinta akan jabatan dan kekuasaan, maka kemudian Rasulullah saw menyebutkan perumpamaannya seperti Fir’aun dan Haman. Mereka melambangkan seorang yang buta akan kekuasaan dan jabatan.

Dan perumpamaan yang terakhir atau perumpamaan yang ketiga, yakni manusia yang terlalu sibuk dalam mengejar harta dunia, mengejar harta perdagangan dunianya, dan perniagaannya, dinisbatkan pada nama Ubay bin Khalaf.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini