Mereka itulah nama-nama yang kekal sebagai perumpamaan orang kafir yang telah menyia-nyiakan dan meninggalkan salat, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,
”Maka, datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya. Mereka kelak akan menemui kesesatan, kecuali orang yang bertobat, beriman, dan beramal saleh. Maka, mereka itu akan masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikit pun.” (QS. Maryam: 59-60)
Insya Allah, Allah ‘Azza Wajalla menjaga hidayah dan keistikamahan kita, mengaruniakan keberkahan dan keikhlasan dalam setiap amal yang kita perbuat.
Dan jangan lupa untuk senantiasa berdoa dan meminta perlindungan pada Allah agar kita terhindar dari fitnah dan perbuatan keji, yakni meninggalkan dan menyia-nyiakan salat.
Termasuk di antaranya, terhindar dari tidak memperhatikan syarat sah salat dan rukun salat, tidak khusyuk dalam salat, dan terhindar dari sifat malas dalam melaksanakan ibadah salat.
Insya Allah kita dimudahkan dan dimampukan dalam menjaga niat diri, ikhlas menjadi insan yang semakin bertakwa, dan mengimani setiap syariat dan sunah Nabi. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News