Kepala Sekolah Muhammadiyah Harus Bisa Gergaji Angin dan Ngecet Segoro
Sholihin Fanani menyampaikan tausiyah di acara Diksuspala Batch 3. foto: fimas maulana/majelistabligh.id

Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen dan PNF) PWM Jatim menggelar Pendidikan Khusus Kepala Sekolah (Diksuspala) Batch 3 tahun 2023.

Kegiatan yang diadakan oleh Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jatim ini digelar di Hotel Arayanna, Trawas, Mojokerto pada 9-13 Desember 2023.

Di hari terakhir, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Dr. Sholihin Fanani mengiri Fatkhul Qulub yang menjadi rangkaian kegiatan Diksuspala Batch 3.

Pria asli Lamongan tersebut memberikan motivasi, tips, dan trik untuk kualitas sekolah Muhammadiyah agar bisa bersaing dengan sekolah sekolah lain.

“Kepala sekolah harus bisa nggergaji angin, ngecet segoro. Artinya kepala sekolah harus bisa melakukan banyak hal dan bisa melakukan apa pun untuk memajukan sekolah,” ujar Sholihin penuh semangat.

Sholihin lalu membagi tips “Enam F” yang menjadi syarat agar sekolah Muhammadiyah bisa bertahan dan kompetitif.

Pertama, Focus (fokus). Kepala sekolah harus fokus mengurus sekolahnya. Sholihin lalu menyitir Surat Muhammad ayat 7, bahwa betapa pentingnya fokus dan serius mengelola sekolah. Intinya, mengelola sekolah itu sama dengan berdakwah.

“Nah, ciri mereka (kepala sekolah) yang tidak fokus itu adalah tidak punya program sama sekali,” tutur pria yang pernah menjabat kepala sekolah SD Muhammadiyah 4 Surabaya ini.

Kedua, Fast (cepat). Ada kara bijak, “Lebih cepat lebih baik”. Allah menurunan Al-Asr yang berati waktu/masa. Menjadi pemimpin sekolah harus nekat atau semangat. Kecepatan itu akan sangat menentukan kesuksesan sekolah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini