Penerima Beasiswa Mentari Plus Diharapkan Jadi Pemimpin Masa Depan sekaligus Agen Dakwah Muhammadiyah
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Irwan Akib dalam Pembukaan Leader Boothcamp Penerima Beasiswa Mentari Plus
UM Surabaya

Pendidikan merupakan salah satu pilar gerakan yang dimiliki oleh Lazismu PP Muhammadiyah. Melalui pendidikan, Muhammadiyah berharap akan melahirkan pemimpin masa depan, dan agen dakwah Muhammadiyah.

Demikian disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Irwan Akib dalam Pembukaan Leader Boothcamp Penerima Beasiswa Mentari Plus. Kegiatan yang diselenggarakan pada 8 sampai 10 Desember 2023 merupakan hasil kolaborasi antara Lazismu dan Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah.

Sebagai Ketua PP Muhammadiyah yang membidangi pendidikan, Irwan mengapresiasi kolaborasi dan sinergi yang dijalin antara Lazismu dan Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah.

Mengingat persaingan untuk mendapat beasiswa mentari yang cukup ketat, Irwan Akib berharap penerima beasiswa harus bisa memaksimalkan kesempatan ini. Jadikan kesempatan ini untuk mendidik diri yang siap menjadi pemimpin masa depan, dan agen dakwah Muhammadiyah.

“Harapannya penerima beasiswa ini menjadi harapan pemimpin masa depan. Dengan mengikuti acara ini merupakan langkah awal dan harus disyukuri, di antara seribu siswa Muhammadiyah ada mendapatkan kesempatan ini,” ujarnya.

Irwan menegaskan, dakwah Muhammadiyah harus terus dilaksanakan oleh semua pihak. Para penerima beasiswa ini juga dituntut untuk mampu melaksanakan dakwah Muhammadiyah, sehingga apa yang telah dicita-citakan dari pendidikan Muhammadiyah dapat tercapai.

Selain itu, program ini pun diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Dampak positif dari meningkatkan kualitas pendidikan Muhammadiyah, kata dia, diharapkan paralel dengan peningkatan kualitas peserta didik, dan akan memperbaiki kondisi bangsa.

Dengan adanya Beasiswa Mentari, Muhammadiyah berusaha untuk mendorong lebih banyak individu yang memiliki potensi untuk mendapatkan pendidikan lebih tinggi dan mengembangkan diri secara optimal.

Program ini merupakan salah satu upaya Muhammadiyah dalam membangun masyarakat yang berdaya, menjadi pemimpin yang berkualitas baik inteligensia maupun emosional, serta dapat berperan dalam pembangunan nasional.

Sementara program Beasiswa Mentari Plus ini berusaha untuk membentuk individu yang tidak hanya memiliki keunggulan akademik, tetapi juga keterampilan sosial, etika, dan kepemimpinan yang kuat. Program Beasiswa Mentari Plus diikuti oleh puluhan penerima manfaat dari 50 sekolah tingkat SMA dan SMK di wilayah Jawa dan Lampung.

Dalam ajang Leadership Bootcamp Beasiswa Mentari Plus, Lazismu bersama Majelis Dikdasmen dan PNF memberikan bantuan pendidikan dan pelatihan intensif kepada penerima manfaat untuk meningkatkan keahlian berupa kepemimpinan.

Beasiswa Mentari Plus merupakan pengembangan dari program Beasiswa Mentari, dengan memberikan dukungan dalam bentuk pengembangan “soft skills” berupa kegiatan Character Building dan Leadership Development untuk membentuk generasi yang memiliki “Growth Mindset” positif. Program ini ditujukan kepada siswa berprestasi dan/atau siswa kurang mampu dengan mengutamakan kader Muhammadiyah. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini