Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Busyro Muqoddas mengingatkan publik bahwa korupsi sebagai agenda bersama.
Hal itu disampaikan Busyro Sampaikan materi di Festival Anti Korupsi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Kamis (14/12/2023)
Dalam analisisnya, Busyro menyebut bahwa korupsi terjadi secara sistematis, terstruktur, dan masif. Maka korupsi harus menjadi agenda bersama, termasuk menjelang pemilu, rakyat jangan sembarang nyoblos.
“Jadi ketika bicara korupsi sekarang sangat sistemik, terstruktur, dan masif harus jadi agenda masyarakat sipil. 14 Februari itu penting sekali. Jangan sampai sembarang nyoblos, dampaknya puluhan tahun,” tegas Busyro.
Kata dia, melihat korupsi harus secara komprehensif, termasuk menggunakan kacamata akademik. Dia mendukung akademisi Muhammadiyah untuk meneliti relasi korupsi dengan partai politik.
“Transparansi keuangan itu menggambarkan akuntabilitas publik dari parpol. Di bidang keuangan seharusnya sebagai wujud pengakuan terhadap hak rakyat karena parpol adalah pranata demokrasi,” ujar ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2010-2011 ini.
Bahkan dari data yang dia terima, mulai 2004 sampai 2019, terdapat sebanyak 305 koruptor yang tersebar rata mulai dari kepemimpinan pusat sampai daerah.
Meski mayoritas korupsi dari pusat, tapi dari daerah saat ini menunjukan gejala yang sama.
Selain Busyro, terdapat empat penanggap lainnya yaitu Direktur Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK Herda Helmi Jaya, Dosen Ilmu Politik FISIP UMJ Endang Sulastri, Komisioner Komisi Informasi Pusat Bidang Regulasi dan Kebijakan Publik Gede Narayana, dan Dewan Perludem (Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi) Titi Anggraini.
Festival Anti Korupsi yang diikuti oleh ratusan mahasiswa UMJ dan masyarakat umum ini dimeriahkan oleh Pembaca Puisi Peri Sandi Huize, Stand Up Comedian Trio Netizen, dan Jastino & Friends.
Turut hadir Sekjend TII Danang Widoyoko, Wakil Rektor I UMJ Dr. Muhammad Hadi, M.Kep., Wakil Dekan 2 FISIP Djoni Gunanto, MSi, dan Wakil Dekan 3 FISIP Dr. Fal. Harmonis, MSi., serta dosen di lingkungan FISIP UMJ. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News