Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang juga Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung, Dadang Kahmad menyampaikan, kesuksesan tidak selalu tercipta karena faktor kecerdasan, melainkan lebih pada faktor keberuntungan atau keberkahan dari Allah Swt.
Mengutip Surat Ali Imran ayat 16-17, menurut Dadang ada lima kunci kesuksesan, yaitu 1) kesabaran, 2) kejujuran, 3) ketakwaan, 4) kedermawanan, dan 5) salat malam. Hal itu disampaikan Dadang saat wisuda kelima program sarjana pada Sabtu (16/12/2023) di Auditorium KH Ahmad Dahlan UM Bandung.
“Terima kasih anda semua telah mempercayakan diri untuk menempa diri di Universitas Muhammadiyah Bandung. Anda boleh berbangga sebagai lulusan dari perguruan tinggi di bawah organisasi besar dan terlama, yaitu Muhammadiyah dan jika anda berkenan kami mengajak semua untuk menjadi aktivis Muhammadiyah di berbagai level untuk berjuang dan berdakwah bersama kami di Persyarikatan yang anda telah kenal melalui perkuliahan Al Islam dan Kemuhammadiyahan selama ini,” ucapnya.
Dadang juga berpesan supaya para wisudawan/wisudawati tidak berpuas diri dengan lulus menjadi sarjana. Dadang mendorong supaya mereka terus mengasah dan mengembangkan skill beserta keilmuan lanjutan di luar sana.
Terakhir, Dadang menegaskan komitmen UM Bandung untuk terus meningkatkan kualitasnya sebagai center of excellence, baik lewat peningkatan SDM, sarana-prasarana, hingga kurikulum dan networking.
“Kami dari BPH akan terus menyempurnakan lagi yang dampak akhirnya adalah menghasilkan lulusan unggul dan Berkemajuan,” tegasnya.
Sebanyak 272 wisudawan dari empat fakultas di UM Bandung resmi dikukuhkan sebagai sarjana. Rektor UM Bandung, Herry Suhardiyanto menyebut wisudawan/wisudawati berasal dari Fakultas Sains dan Teknologi (66 peserta), Fakultas Sosial dan Humaniora (48 peserta), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (89 peserta), dan Fakultas Agama Islam (69 peserta).
Pada wisuda kelima ini, turut hadir anggota Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Armai Arief, Wakil Ketua PWM Jawa Barat Yadi Janwari, perwakilan LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten Yurie Aji Priyanto, dan perwakilan KOPERTAIS Wilayah II Jawa Barat Deden Sumpena.
Lulusan terbaik FSH diraih Elina Almara Fajar dari program studi Kriya Teksil dan Fashion dengan IPK 3,88. Kemudian lulusan terbaik FEB diraih Sina Delphia Sukmana dari program studi Akuntansi dengan IPK 3,89. Sementara itu, lulusan terbaik FAI diraih Dinne Rahma Ayudia dari program studi Pendidikan Agama Islam dengan IPK 3,94. Adapun lulusan terbaik FST sekaligus tingkat universitas diraih Vera Fajriah dari program studi Teknik Informatika dengan IPK 3,95. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
