Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan pentingnya diaspora kader Muhammadiyah di luar Negeri. Hal itu diharapkan Haedar menjadi duta dan menyebarkan Muhammadiyah di sana.
Dinamisnya perkembangan PCIM, Haedar optimis Muhammadiyah di masa depan akan mampu menyukseskan program internasionalisasi.
“Sehingga betul-betul PCIM itu menjadi jembatan Muhammadiyah di Indonesia dengan di berbagai negara. Sekaligus membawa misi keindonesiaan, tentu dalam koordinasi Pak Dubes. Sehingga kehadirannya bukan hanya membawa misi kemuhammadiyahan visi keislaman yang luas,” ujar Haedar Nashir saat menyampaikan amanat pada Pengukuhan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Spanyol periode 2023-2025 pada Ahad (17/12/2023) malam.
Lebih lanjut disampaikan, antara visi keindonesiaan dan kemuhammadiyah yang dibawa oleh kader Muhammadiyah diaspora ke luar negeri adalah bagian integral peran kebangsaan Muhammadiyah.
Dinamika dan segala pergerakan PCIM menjadi bagian tidak terpisahkan dengan kekuatan Islam di belahan dunia yang lain, untuk mewujudkan peradaban yang berkemajuan. Pandangan Islam berkemajuan yang dimiliki oleh Muhammadiyah menurutnya bersifat universal.
Sementara itu, Ketua PCIM Spanyol yang dikukuhkan adalah Yordan Gunawan dan Sekretarisnya adalah Faiza Husnayeni Nahar, serta Bendaharanya adalah Sigit Arie Wibowo.
Selain Haedar, turut hadir menyaksikan dan memberikan sambutan di acara pengukuhan ini adalah Dubes RI untuk Kerajaan Spanyol, Muhammad Najib beserta jajaran.
Hadir secara daring, Haedar Nashir menyampaikan selamat untuk PCIM Spanyol. Dan kepada Dubes RI untuk Kerajaan Spanyol, Haedar menyampaikan terima kasih yang telah membersamai PCIM Spanyol.
“Ini era baru bersama PCIM, membawa misi Muhammadiyah menjadi duta persyarikatan internasional dalam berbagai peran dan fungsi yang sangat penting,” kata Haedar. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News