Demi Dakwah, Buka Pintu Dzariah
Dakwah adalah keniscayaan yang menjadi tanggung jawab para mubaligh. Dengan dakwah, kalimat Allah akan tegak di muka bumi. Tanpa mubaligh, dakwah tak ubahnya angan kosong.
Siapa yang menuntun umat untuk menghamba kepada Allah semata, kalau bukan mubaligh?
Siapa yang menarik umat dari jeratan setan, kalau bukan mubaligh?
Smartphone hanyalah benda mati, tidak kuasa menyesatkan, apalagi memberi hidayah. Sangat disayangkan bila para mubaligh cenderung takut kepada sepikul mudarat yang timbul dari ponsel cerdas ini. Namun tidak secara adil mengakui segerobak potensi kebaikan yang ada padanya.
Apa kata umat, bila influencer fasik dan cinta dunia tiap saat menyibukkan diri dengan mengunggah video pendek pamer aurat di TikTok. Membanjiri Instagram Reels dengan kegiatan lacut dan terlarang. Mendominasi Youtube Shorts dengan hal-hal unfaedah dan menggerus iman.
Sedangkan kita, para mubaligh, justru sibuk ‘mengunggah’ zikir kita. Duduk terpekur di sajadah usang kita. Menyendiri di musala reyot yang kita miliki?
Bukankah gerakan dakwah amar makruf nahi munkar adalah kredo kita?
Wallahu a’lam. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News