UM Surabaya

Din mengingatkan, “Jangan anggap pemilu khususnya pilpres (pemilihan presiden) sebagai masalah biasa, masalah sepele, urusan duniawi, dan tidak ada kaitannya dengan agama.”

Menurut dia, dalam memilih pemimpin lakukan dengan niat yang benar, sehingga apa yang kita lakukan bernilai ibadah keagamaan.

“Kita juga harus menggunakan akal sehat dan tidak boleh asal memilih. Cari informasi siapa orang yang akan kita pilih, seperti apa track record-nya. Apakah calon pemimpin yang akan kita pilih termasuk orang peduli terhadap urusan umat.

“Man lam yahtammi bi amril muslimina fa laisa minhum. (Barang siapa yang tidak peduli dengan urusan kaum muslimin, maka ia tidak termasuk dalam golongn mereka),” jelas Din.

Din juga mengajak seluruh jamaah untuk berdoa kepada Allah, “Allahumma walli ‘alayna khiyarana wa la tuwalli ‘alayna syirarana. (Ya Allah jadikanlah sebagai pemimpin kami, orang-orang yang terbaik di kalangan kami. Dan janganlah engkau jadikan pemimpin kami, orang-orang yang terburuk di kalangan kami). (mustain romli)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini