Jadi, sosok Ahlut Tauhid yang baik adalah tipe orang yang keyakinan dan ilmu agamanya baik, sekaligus ibadah, muamalah, dan akhlaknya pun terpuji.
Maka salah jika ada anggapan bahwa Yang penting tauhidnya, sedangkan akhlaknya buruk, malas beribadah dan jelek dalam bermuamalah dengan saudaranya!
3. Ahlut Tauhid adalah sosok yang tahu untuk apa ia diciptakan, tidak lupa akan tujuan hidupnya dan lurus dalam menempuh perjalanan hidupnya, karena ia memiliki prinsip dan tujuan hidup yang jelas.
Kesimpulan:
Allah Ta’ala menciptakan kita agar kita mengenal-Nya dengan baik, jika kita mengenal-Nya dengan baik (ma’rifatullah), maka kita pun mencintai-Nya dengan benar, sehingga kita pun ringan melakukan peribadatan kepada-Nya dengan melaksanakan perintah-Nya dan menghindari larangan-Nya serta mengimani kabar dari-Nya (Ibadatullah).
Jadi, seorang muslim yang bertauhid adalah sosok insan yang seluruh aktivitas kesehariannya, sejalan dengan tujuan hidupnya.
Salat, puasa, mencari nafkah, makan, istirahat dan seluruh kegiatannya dalam rangka untuk beribadah kepada Allah dengan didasari pengetahuannya tentang Allah dan hak-Nya yang demikian besar atas hamba-hamba-Nya.
Sosok orang yang beriman kepada Allah dengan benar, tidaklah mau jika dirinya melakukan aktivitas yang sia-sia tak bernilai ibadah.
Ia membenci semua bentuk kemaksiatan, karena justru hal itu menjauhkan dirinya dari tujuan hidupnya. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News