Kepanduan Hizbul Wathan (HW) rayakan milad ke-105 tahun pada 20 Desember 2023. Ketua Kwartir Pusat HW, Aman Suyadi tegaskan komitmen khidmat untuk masyarakat luas. Paradigma HW pun harus berubah –tidak sekadar kegiatan tepuk tangan dan bersenang-senang semata. Namun juga “Menjadi Tangguh”.
Gerakan inklusi tersebut menurut Aman Suyadi, sebagai amanah yang dipesankan oleh PP Muhammadiyah. Dia menegaskan, gerakan HW se-iya, dan se-kata dan sejalan dengan kebijakan PP Muhammadiyah.
Gerakan HW diharapkan Aman Suyadi segendang sepermainan dengan PP Muhammadiyah, termasuk dalam kebijakan politik, ekonomi, keagamaan, sosial, kesehatan, seni budaya, dan kemanusiaan.
“Sesuai arahan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Pidato Milad Muhammadiyah ke 111, para pimpinan Persyarikatan di seluruh tingkatan dan lini organisasi dituntut bergerak memajukan Muhammadiyah, serta berkhidmat bagi masyarakat luas,” katanya.
Kader-kader HW diharapkan Aman Suyadi menjadi pemimpin pergerakan yang menghidupkan etos kemajuan dan pembaharuan. Sekaligus menjadi pemimpin penggerak pikiran, sikap, dan tindakan utama sejalan Risalah Islam Berkemajuan.
“Di usia ke-105 ini, “lompatan jauh” perlu kita lakukan untuk mengikuti perkembangan zaman, lompatan dalam hal administrasi, lompatan dalam hal ekonomi, sosial kemasyarakatan, seni budaya, dan teknik ketrampilan kepanduan,” imbuhnya.
Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) ini juga menegaskan, paradigma HW harus berubah – HW tidak sekadar kegiatan tepuk tangan, dan bersenang-senang semata. Untuk itu tema milad kali ini adalah “Menjadi Tangguh”.
“Namun sebagai wadah mencetak generasi muda yang tangguh secara jasmani dan rohani,” sambung Aman.
Pada kesempatan ini, Aman Suyadi berpesan supaya Tahfidz hasil Muktamar ke-4 HW di Malang 2023 segera disosialisasikan ke semua anggota di semua tingkatan. Perlu juga mengakselerasi regenerasi kaderisasi HW untuk menjaga stabilitas kepemimpinan.
Hal lain yang penting adalah internasionalisasi Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan. Melalui ketangguhan HW di Indonesia, pihaknya terus mendorong pendirian HW di seluruh amal usaha Muhammadiyah, termasuk pendirian HW di Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah di luar negeri.
“Ini sebagai komitmen kita berpartisipasi aktif dalam dakwah pencerahan Muhammadiyah di dunia internasional,” katanya. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News