Berusia 105 Tahun, Hizbul Wathan Canangkan Internasionalisasi Gerakan
Milad ke-105 Hisbul Wathan
UM Surabaya

Selaras dengan Muhammadiyah, pada usia ke-105 tahun ini, Hizbul Wathan (HW) juga menggalakan gerakan internasionalisasi. Gerakan internasionalisasi ini menjadi visi misi yang tak kalah penting untuk bisa diwujudkan.

“Ketika Muhammadiyah sudah memiliki PCIM di beberapa negara, maka internasionalisasi Gerakan Kepanduan HW menjadi wajib hukumnya setiap ada kegiatan kepanduan internasional maka ada utusan dari HW yang ikut serta berpartisipasi sebagai bentuk internasionalisasi sudah berjalan di HW,” ujar Ketua Umum Kwartir Pusat HW, Aman Suyadi pada Milad ke-105 HW (20/12/2023) di Bumi Perkemahan Camping Ground Kaliurang.

Dalam kesempatan tersebut, Aman Suyadi kembali mengingatkan bahwa, HW merupakan pelopor gerakan kepanduan di Indonesia. Ia pun berharap para kader HW untuk bangga dan tidak boleh minder karena telah menjadi inspirator.

“Secara historis HW lahir lebih dulu ketimbang Gerakan Pramuka, secara historis menginspirasi lahirnya kepanduan-kepanduan. Oleh karena itu kami berharap kalian (kader HW) semua harus tetap bangga dan tidak boleh minder karena menjadi inspirator,” ungkapnya.

Dalam agenda Milad dengan tema “To Be Tougher”, Aman Suyadi juga berpesan kepada seluruh komponen baik Kwarpus, Kwarwil, Kwarda, Kwarcab, dan Qobilah untuk berdakwah melalui Gerakan Kepanduan HW.

Seperti yang termaktub dalam Undang-undang (UU) Republik Indonesia (RI) No. 12 Bab VII Pasal 47 bahwa Gerakan Kepanduan HW telah diakui keberadaannya dan diizinkan untuk menjalankan fungsi dan tanggung jawab organisasi yang bersangkutan.

Karena itu, sesuai dengan Tahfidz Muktamar ke-4 HW di Malang 2023, Kwarpus telah Menyusun sebanyak 13 bidang-bidang lembaga untuk mengakomodir setiap komponen serta mewujudkan tujuan organisasi dalam 4 tahun ke depan.

Selain itu, Aman Suyadi berharap untuk setiap komponen pimpinan di HW untuk mendorong seluruh kader-kadernya menjadi pemimpin di masa yang akan datang. Sehingga regenerasi kepemimpinan dalam organisasi bisa terus berjalan tanpa hambatan.

“Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu melahirkan kader-kader yang jauh lebih baik mulai sekarang kita harus mempersiapkan kader-kader menjadi pemimpin HW,” sambung Aman.

Terakhir Ia mengimbau kepada seluruh jajaran dan kader HW untuk terus tangguh menghadapi tahun politik dan tetap mengacu pada surat edaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini