Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF UMSU) sukses melaksanakan program internasionalisasi kedua mereka, yang diberi nama OIF Worldwide (OW) ke-2, di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Sabtu-Senin (16-18/12).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya OIF UMSU untuk memperluas jaringan kerjasama internasional di bidang Ilmu Falak. Kegiatan utama dalam OW-2 adalah kunjungan dan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara OIF UMSU dan dua lembaga ilmu falak ternama di Malaka, Malaysia, yaitu Persatuan Falak Syarie Negeri Melaka (PFSNM) dan Balai Cerap Ulul Albab.
Tim OIF UMSU, yang dipimpin oleh Arwin Rakhmadi Juli Butar-butar, tiba di Balai Cerap Ulul Albab dan disambut dengan hangat oleh Dr. Kassim Bahali beserta keluarga dan pengurus PFSNM.
Kassim Bahali, seorang Pakar Falak Malaysia dengan kontribusi besar di bidang ini, turut menyambut kedatangan tim OIF dengan antusias.
Kunjungan ini mencakup berbagai acara, termasuk jamuan makanan, pemaparan materi tentang profil PFSNM dan Balai Cerap Ulul Albab, serta presentasi dari Kepala OIF UMSU. Kassim Bahali menyampaikan harapannya.
“Hari Senin, 5 Jumadil Akhir 1445 H, yang bersamaan dengan 18 Desember 2023, menjadi momen bersejarah dengan ditandatanganinya perjanjian antara OIF UMSU, PFSNM, dan Balai Cerap Ulul Albab. Semoga kita dapat menggerakkan langkah ke depan untuk menjalin kerjasama dalam bidang Ilmu Falak di Indonesia dan Malaysia,” ujarnya.
Perjanjian ini diharapkan dapat membuka jalan bagi kerjasama yang erat antara lembaga-lembaga tersebut dalam mengembangkan dan memajukan Ilmu Falak di dua negara, Indonesia dan Malaysia. Program internasionalisasi OIF UMSU terus menjadi tonggak penting dalam memperkuat kerjasama ilmiah di tingkat internasional, memperkaya wawasan, dan mendukung pengembangan ilmu falak secara global.
Selain menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Persatuan Falak Syarie Negeri Melaka (PFSNM) dan Balai Cerap Ulul Albab, tim Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF UMSU) turut melaksanakan kunjungan ke Petrosains, Kuala Lumpur, Malaysia. Kunjungan ini memiliki tujuan utama untuk menggali ide, gagasan, dan inovasi dalam pengelolaan serta pengembangan OIF, baik dalam konteks saat ini maupun untuk masa yang akan datang.
Seperti diketahui, OIF UMSU telah berhasil menjadi destinasi edukasi dan wisata masyarakat Kota Medan, bahkan di Pulau Sumatera. Untuk itu, keberadaan Petrosains sebagai pusat sains dan teknologi di Kuala Lumpur dianggap sebagai sumber inspirasi yang berharga. Tempat ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengembangkan pemahaman dan pengetahuan tim OIF UMSU terkait ilmu falak, astronomi, dan teknologi terbaru.
Tim OIF UMSU memahami pentingnya menjaga daya saing dan inovasi dalam bidang ilmu falak. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru, memperkaya pemahaman, serta menginspirasi tim OIF UMSU dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka. Dengan mengambil manfaat dari pengalaman Petrosains, OIF UMSU berharap dapat terus berkembang sebagai pusat pendidikan dan penelitian ilmu falak yang menjadi kebanggaan bagi Kota Medan dan Pulau Sumatera secara keseluruhan. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News