Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah,
Pada dasarnya negeri Indonesia yang kita cintai ini membutuhkan banyak jiwa-jiwa bagai at-thariq yang kehadirannya diharapkan mampu menerobos serta membongkar tembok tembok tirani, keculasan, kebohongan yang begitu masif.
Ketidakadilan serta kebodohan yang akut yang justru mereka mendapatkan panggung kekuasaan dengan begitu mudahnya walau dengan dipenuhi bau anyir ketidakjujuran dan kemunafikan.
Pemilik jiwa at-thariq tidak akan merasa takut ancaman, teror, serta apa pun yang menghalangi tertembusnya cahaya kebenaran, yang nantinya negeri yang kelam menjadi tercerahkan dengan cahaya kebenaran dan iman.
Bukankah saat kebenaran itu datang dengan teroganisir atau berjamaah, maka ia akan menjadi air bah yang akan melenyapkan segala bentuk kebatilan, insya Allah.
Jiwa-jiwa at-thariq bukanlah jiwa yang haus kekuasaan serta materi yang menyilaukan. Jiwa at-thariq bukanlah jiwa yang ciut nyali yang dengan sekali bentakan penguasa saja sudah ketakutan.
Jiwa at-thariq itu jiwa yang tak akan berhenti menyuarakan kebenaran walau di hadapan penguasa yang jahat. Bukankah Nabi kita Muhammad SAW telah bersabda:
أَفْضَلُ الْجِهَادِ كَلِمَةُ عَدْلٍ عِنْدَ سُلْطَانٍ جَائِرٍ أَوْ أَمِيرٍ جَائِرٍ
“Jihad yang paling utama adalah menyampaikan kebenaran kepada penguasa yang dhalim, atau pemimpin yang dhalim.” (HR. Abu Dawud no. 3781).
Alhamdulillah, sejarah mencatat bahwa KH. Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, telah membuktikan bahwa beliau serta pelanjut-pelanjut estafet kepemimpinan Persyarikatan Muhammadiyah, baik dari pusat hingga tingkat ranting, saat ini telah membuktikan sebagai jiwa-jiwa at-thariq. Mereka yang membawa sebuah perubahan yang mencerahkan, mewujudkan Persyarikatan menjadi organisasi Islam terbesar di negeri ini.
Pastilah mereka menghadapi rintangan-rintangan, namun mereka terus bergerak dan menerobos untuk mewujudkan sebuah negeri yang baik gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo atau baldatul thayyibatul warabbun ghafur (QS. as-Saba’: 15).
Semoga, para pemimpin di Persyarikatan ini terus menerus tanpa kenal lelah senantiasa menyuarakan serta memperjuangkan kebenaran, dengan tidak pernah menjual eceran Persyarikatan ini dengan harga duniawi.
Semoga, Persyarikatan Muhammadiyah semakin dewasa, matang dan cerdas serta semakin tangguh dalam membangun peradaban negeri ini. Amin.
أَقُوْلَ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، إِنَّهُ هَوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News