Bahas Kemajuan Umat Islam, Dubes Pakistan Sambangi PP Muhammadiyah
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menerima kunjungan dari Dubes Pakistan untuk Indonesia di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menerima kunjungan dari Dubes Pakistan untuk Indonesia di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta pada Kamis (21/12/2023).

Dubes Pakistan untuk Indonesia, Ameer Khurram Rathore diterima oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Sekretaris Umum Abdul Mu’ti, dan Ketua PP Muhammadiyah Syafiq Mughni.

Sesuai pertemuan tersebut, Syafiq Mughni menyampaikan kunjungan tersebut membahas beberapa hal termasuk masalah di masing-masing negara, dan masalah umat Islam secara keseluruhan.

“Baik hubungan Islam dan modernitas, serta perkembangan global sampai sekarang. Salah satu kegiatan yang telah kita sepakati adalah akan mengadakan sebuah conference di Lahore,” kata Prof. Syafiq.

Direncanakan konferensi itu akan diadakan pada September 2024, perwakilan Muhammadiyah akan hadir. Konferensi tersebut nantinya akan membicarakan terkait dengan kondisi umat Islam, sekaligus menyamakan misi untuk umat Islam di masa depan.

Syafiq menegaskan, konferensi internasional itu tidak satu-satunya kesepakatan untuk dilakukan antara Muhammadiyah dengan Pakistan. Sebab juga Muhammadiyah juga diminta untuk melakukan kunjungan di Lahore.

“Kenapa Lahore dipilih, karena itu kota yang bersejarah, kota yang berkebudayaan, dan intelektual. Sehingga kita harapkan akan bertemu dengan pemikir-pemikir di sana,” imbuhnya.

Dari pertemuan itu nanti, Syafiq berharap Muhammadiyah bisa mendapat insight untuk bekal dalam dakwah islamiyah. Selain itu, pengalaman Muhammadiyah juga akan menjadi referensi bagi umat Islam di Pakistan.

“Dan juga mereka ingin tahu cara berpikir Muhammadiyah, atau ideologi Islam Muhammadiyah. Bagi masyarakat Pakistan ini menjadi hal yang penting, karena baik Indonesia maupun Pakistan itu merupakan dua bentuk masyarakat yang plural dari sudut pandangan keagamaan,” ungkap Syafiq.

Hemat Syafiq, antara Indonesia dengan Pakistan memiliki tantangan yang sama yaitu pluralitas. Saling tukar pengetahuan dan praktik baik ini, diharapkan Syafiq dapat memajukan kehidupan umat Islam secara keseluruhan. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini