Setelah mendengar perkataan Abdullah bin Umar, berbondong-bondong lah sebagian
orang ini untuk datang ke tenda Atha’ bin Abi Rabah yang di mana sedang berada di situ.
Singkat cerita, ternyata di dalam gerombolan itu ada seorang raja Sulaiman bin Abdul Malik bersama dengan putranya. Karena saking antrenya di depan tenda Atha’, sang raja merasa tidak sabar.
Dia lalu berpikir, mungkin dengan jabatannya akan di berikan jalur khusus untuk bisa masuk ke dalam tenda. Tapi apa yang terjadi, ternyata setelah berada di dalam sang raja di usir oleh Atha’ karena tidak menghormati, tidak sabar untuk antre bersama dengan orang-orang lainya.
Maka tibalah giliran sang raja yang masuk ke dalam tenda, bertanya mengenai keislaman dan pemerintahan. Selesai dengan hajatnya, sang raja keluar bersama dengan putranya.
Putranya lantas bertanya kepada sang raja Sulaiman bin Abdul Malik, “Wahai ayah siapakah orang tua yang tidak menghargai ayah tadi, seenaknya mengusir ayah untuk ikut antre.”
Karena kepolosan anaknya yang tidak mengetahui bahwa yang ditanya ayahnya adalah Atha’ bin Abi Rabah, maka sang raja memberikan pesan menyentuh kepada anaknya:
“Wahai anakku, bersungguh-sungguhlah kamu untuk mencari ilmu. Kamu tahu siapa orang tua yang kamu maksud itu, itu adalah Atha’ bin Abi Rabah seorang budak yang di mana Allah SWT mengangkat derajatnya untuk menjadi bagian dari manusia mulia.
Wahai anakku, sesungguhnya dengan ilmu orang yang mulia akan menjadi lebih mulia , dan dengan ilmu derajat seorang budak akan lebih tinggi melebihi derajat seorang raja”.
Inilah kisah singkat seorang Atha’ bin Abi Rabah seorang pelayan yang diangkat
derajatnya oleh Allah.
Seperti janji Allah di dalam surah Al-mujadilah ayat ke 11, di mana Allah akan mengangkat derajat orang-orang beriman dan orang-orang yang diberi ilmu. Dan tentu masih banyak kisah kisah inspiratif lain yang dituliskan sejarah keislaman kita.
Mudah-mudahan sepenggal kisah dari Atha’ bin Abi Rabah ini bisa menjadi, spirit
untuk diri kita agar terus menambah keilmuan kita di dalam segala bidang apa pun.
Karena Islam memberikan keleluasaan kepada kita untuk mempelajari setiap ilmu.
Dan dengan ilmu kita yakin Allah akan mengangkat derajat kita tidak hanya di dunia
saja, melainkan juga di akhirat. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
