Sesungguhnya dengan air itu pulalah Allah mendatangkan rezeki untuk kehidupan manusia. Hal ini membuat kita bertanya apakah benar para Astronot dari NASA Amerika Serikat menemukan molekul air di planet Mars ?.
Padahal selama ini kita ketahui tidak ada kehidupan di sana, bila ada kehidupan tentu manusia sebagai mahluk-Nya telah meninggali planet Mars sebagai penghuninya, sungguh kehidupan itu hanyalah Allah yang menciptakan.
Firman Allah SWT :
أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? (QS Al Anbiyaa’ 21:30)
Sesungguhnya sebagai manusia yang berakal, tentunya kita sadar akan pentingnya air bagi kehidupan kita.
Pernahkah kita membayangkan bagaimana seandainya air hilang dari muka bumi ini, tentu tiada lagi kehidupan.
Perlu kesadaran kita berpikir, tak semua air yang ada di muka bumi bisa kita manfaatkan secara langsung untuk kehidupan.
Karena Allah SWT menciptakan air bukan hanya untuk kebutuhan manusia. Sebab itu pula dinciptakan-Nya air asin dan air tawar.
Firman Allah SWT:
وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ مِنَ الْمَاءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصِهْرًا ۗ وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيرًا
“Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air lalu dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan mushaharah dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa. (QS Al Furqaan 25:54)
Air merupakan ciptaan Tuhan yang memiliki begitu banyak keistimewaan dan keajaiban.
Dengan air Allah menciptakan manusia dan dengan air pula Allah SWT memberi kehidupan kepada semua mahluk-Nya.
Penelitian membuktikan bahwa air ternyata juga memiliki sifat sensitif dan reaktif. Hal itu menjawab kenapa dengan izin-Nya air tawar bisa menyembuhkan berbagai penyakit.