Bahkan puncak kejahatan mereka adalah menentang dakwah Nabi Musa dengan menyembah patung anak sapi.

Allah sudah menunjukkan kekuasaan-Nya dengan menyelamatkannya dari kekejaman Fir’aun. Tetapi mereka justru meminta sesembahan selain Allah.

Hal ini dinarasikan Alquran sebagaimana firman-Nya:

وَاِ ذْ قَا لَ مُوْسٰى لِقَوْمِهٖ يٰقَوْمِ اِنَّكُمْ ظَلَمْتُمْ اَنْفُسَکُمْ بِا تِّخَا ذِكُمُ الْعِجْلَ فَتُوْبُوْاۤ اِلٰى بَا رِئِكُمْ فَا قْتُلُوْۤا اَنْفُسَكُمْ ۗ ذٰ لِكُمْ خَيْرٌ لَّـكُمْ عِنْدَ بَا رِئِكُمْ ۗ فَتَا بَ عَلَيْكُمْ ۗ اِنَّهٗ هُوَ التَّوَّا بُ الرَّحِيْمُ

“Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya, “Wahai kaumku! Kamu benar-benar telah menzalimi dirimu sendiri dengan menjadikan (patung) anak sapi (sebagai sesembahan), karena itu bertobatlah kepada Penciptamu dan bunuhlah dirimu. Itu lebih baik bagimu di sisi Penciptamu. Dia akan menerima tobatmu. Sungguh, Dia-lah Yang Maha
Penerima Tobat, Maha Penyayang.” (QS. Al-Baqarah : 54)

Kejahatan profetik mereka paling agung adalah menyembunyikan kebenaran. Sebagaimana bangsa yang pintar dan memiliki kecerdasan justru membodohi orang lain dengan menutupi kebenaran dan mencampuradukkan dengan yang salah.

Hal ini dinarasikan Alquran sebagaimana firman-Nya:

وَلَا تَلْبِسُوا الْحَـقَّ بِا لْبَا طِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَـقَّ وَاَ نْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

“Dan janganlah kamu campur adukkan kebenaran dengan kebatilan dan (janganlah) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya.” (QS. Al-Baqarah :  42)

Mereka melakukan kejahatan profetik dengan menipu, merebut hak milik orang lain. Bahkan menghalalkan pembunuhan secara bebas.

Hal didasarkan pada keyakinan mereka bahwa Allah tidak akan memasukkan mereka dalam neraka. Kalau pun masuk neraka, hanyalah beberapa hari saja.

Hal ini sebagaimana dinarasikan dengan baik sebagaimana firman-Nya:

وَقَا لُوْا لَنْ تَمَسَّنَا النَّا رُ اِلَّاۤ اَيَّا مًا مَّعْدُوْدَةً ۗ قُلْ اَتَّخَذْتُمْ عِنْدَ اللّٰهِ عَهْدًا فَلَنْ يُّخْلِفَ اللّٰهُ عَهْدَهٗۤ اَمْ تَقُوْلُوْنَ عَلَى اللّٰهِ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ

“Dan mereka berkata, “Neraka tidak akan menyentuh kami kecuali beberapa hari saja.” Katakanlah, “Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan mengingkari janji-Nya, ataukah kamu mengatakan tentang Allah, sesuatu yang tidak kamu ketahui?” (QS. Al-Baqarah : 80)

Itulah warisan buruk dari Bani Israel yang terus dilakukan oleh Zionis Israel di Palestina. Mereka melakukan genosida terhadap bangsa Palestina tanpa memiliki belas kasihan. Meskipun seluruh dunia mengecamnya, mereka tetap melakukannya. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini