Hal ini diabadika Allah sebagaimana firman-Nya :

اِتَّبِعُوْا مَاۤ اُنْزِلَ اِلَيْكُمْ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَلَا تَتَّبِعُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۗ قَلِيْلًا مَّا تَذَكَّرُوْنَ

“Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu, dan janganlah kamu ikuti selain Dia sebagai pemimpin. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran.”
(QS. Al-A’raf : 3)

Alquran menggambarkan betapa banyak manusia melalaikan peringatan Alquran dengan memilih jalan lain yang menggodanya.

Bukankah Abu Jahal memilih jalan untuk menentang Nabi Muhammad karena khawatir pengaruhnya hilang?

Demikian pula yang dialami oleh Abu Thalib yang memilih jalan agama Abdul Muthalib karena kekhawatiran hilangnya wibawa dan kehormatannya bila mengikuti jalan keponakannya (Nabi Muhammad)?

Pada akhirnya, jalan profetik akan membuahkan hasil yang agung. Allah akan menolong hamba-hamba-Nya yang Istiqomah dalam meniti jalan profetik Allah pun membuktikan bahwa jalan Nabi Muhammad adalah jalan lurus dan memberi kemenangan.

Allah pun membuka jalan bagi dan nabi Muhammad serta sahabat-sahabatnya sehingga menjadikan mereka menguasai dan Makkah serta seluruh Jazirah Arab.

Para cendekiawan dan Kaum muslimin saat ini banyak tergoda dengan janji-janji politik para pemimpin yang telah terbukti membuat kerusakan.

Mereka dijanjikan akan memperoleh kedudukan dan jabatan penting bila mendukung kepemimpinannya.

Janji-janji politik telah membius para elite muslim sehingga secara culas mendukung calon pemimpin yang tidak memenuhi kriteria sebagai pemimpin yang adil dan beradab.

Adil di sini dengan menghindari kecurangan dan politik segala cara untuk meraih kemenangan. Beradab dengan memperhatikan nilai-nilai etik tanpa mempermainkan atau menginjak-injaknya demi pemenangan dirinya.

Bukankah politik menghalalkan segala cara merupakan refleksi pemimpin yang zalim dan culas sehingga berani melanggar nilai-nilai etik dan moral?

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini