*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang
“Torturing hell for those who devour the rights of orphans”
(Siksa neraka untuk yang memakan hak anak yatim)
Sebagai umat muslim, kita diwajibkan untuk menjaga dan memperhatikan hak-hak anak yatim.
Salah satu hak yang harus kita jaga adalah hak atas harta mereka. Sebagai tanda kepedulian kita pada anak yatim, kita harus menjaga harta mereka dengan sebaik-baiknya.
Allah SWT berfirman:
إِنَّ ٱلَّذِينَ يَأْكُلُونَ أَمْوَٰلَ ٱلْيَتَٰمَىٰ ظُلْمًا إِنَّمَا يَأْكُلُونَ فِى بُطُونِهِمْ نَارًا ۖ وَسَيَصْلَوْنَ سَعِيرًا
“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).” (Qs. An-Nisa: 10)
Ayat ini menunjukkan bahwa Allah SWT sangat memperhatikan adanya pengambilan hak milik anak yatim.
Selain itu, dalam hadis riwayat Bukhari disebutkan bahwa Nabi Muhammad saw bersabda:
أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا وَقَالَ بِإِصْبَعَيْهِ السَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى
“Aku dan orang yang menanggung anak yatim berada di surga seperti ini.” Beliau mengisyaratkan dengan kedua jarinya yaitu telunjuk dan jari tengah.”(HR. Bukhari No.5546)
Oleh karena itu, sebagai umat muslim yang mencintai Rasulullah saw dan beriman kepada Allah SWT, kita harus menjaga dan memperhatikan hak-hak anak yatim, termasuk hak atas harta mereka.
Kita harus berupaya sebaik-baiknya untuk mengelola hartanya, dan menghindari segala bentuk penyalahgunaan dan pemborosan harta mereka.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan dan kemampuan untuk selalu menjaga hak-hak anak yatim dan memperbaiki kehidupan mereka.
Semoga bermanfaat. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
