Empathy Circle Bawa Mahasiswa UMM Ini ke Final Duta Kampus Jatim
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
UM Surabaya

Kesehatan mental anak remaja saat ini menjadi pusat perhatian. Apalagi banyak remaja yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dan menyakiti diri sendiri ketika tidak menemukan jawaban dari masalahnya.

Hal itu menjadi perhatian Ridho Ade Nugroho, mahasiswa Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang akan menyongsong final Duta Putra Putri Kampus Jawa timur 2024.

Bahkan Ridho memfokuskan diri untuk mengangkat tema advokasi mental health. Ia merasa mempunyai tanggung jawab sebagai anak kesehatan yang paham akan kesehatan mental untuk memberikan inovasi dan solusi bagi remaja di Indonesia.

Ia bahkan membuat sebuah program yang mewadahi mahasiswa untuk dapat mencurahkan semua permasalahan yang dimiliki yaitu Empathy Circle. Program itu memberi ruang bagi anak muda untuk bercerita secara langsung dan ditangani langsung oleh seorang profesional.

“Di program ini saya bekerjasama dengan dosen serta mahasiswa dari prodi Farmasi dan Psikologi. Dengan begitu, anak-anak muda yang merasa stres dan bingung bisa ditangani oleh orang yang tepat,” ujarnya.

Ridho sapaan akrabnya, mengatakan bahwa pemilihan Duta Putra Putri Kampus Jawa Timur ini mempunyai dua tahapan seleksi yang dilaksanakan secara langsung di kota Malang dan kota Surabaya. Ridho sendiri menjadi finalis perwakilan domisili kota Malang.

“Terdapat beberapa tahapan untuk bisa masuk ke tahap final, mulai dari penilaian grooming, lanjut ke penilaian personality, dan yang terakhir advokasi,” katanya.

Ia akan mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu seleksi Duta Putra Putri Kampus Jawa timur pada 11 Februari 2024 nanti di Surabaya untuk penentuan juara. Ia bahkan sudah merencanakan program solutif, yakni program penanganan HIV AIDS pada remaja.

Ini bukan kali pertama bagi Ridho untuk bersaing menjadi duta. Sebelumnya, ia telah terpilih menjadi Duta Olahraga kota Balikpapan pada tahun 2022/2023 lalu.

Dengan pengalaman yang ada, ia ingin menjadi remaja yang produktif serta menjadi salah satu bagian penggerak mewujudkan Indonesia 2045.

“Dengan menjadi seorang duta, saya dapat berkontribusi dan bermanfaat untuk masyarakat melalui program yang ada. Dengan begitu bonus demografi dapat dimanfaatkan sebaik mungkin,” ucapnya.

Ridho juga sangat bersyukur karena Fakultas Kedokteran UMM sangat mendukungnya untuk maju menjadi Duta Putra Putri Jawa Timur 2024. Misalnya dengan membantu menyiapkan materi dan memberikan dukungan melalui media online prodi.

“Semoga dengan upaya saya di ajang pemilihan Duta Putra Putri Kampus Jawa timur 2024 dapat menyadarkan remaja lainnya untuk selalu bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya. (ri/wil/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini