Allah Cinta pada Hamba yang Khafiy
foto: depositphotos
UM Surabaya

*) Oleh: Sigit Subiantoro
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri

Bukankah salah satu alasan seseorang ingin terkenal adalah supaya dilihat, dibanggakan, dianggap penting, dan dicintai manusia?

Sudah selayaknya seorang hamba lebih menginginkan untuk dicintai Allah Ta’ala daripada dicintai manusia.

Sedangkan Allah Ta’ala mencintai orang yang tidak berambisi untuk menjadi orang terkenal.

Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sungguh, Allah mencintai hamba-Nya yang bertakwa, al-ghaniy (merasa cukup dari manusia dan bersandar hanya kepada Allah), al-khafiy (tersembunyi dan tidak suka mengusahakan diri untuk terkenal).” (HR Muslim no. 2965 dari sahabat Sa’ad bin Abi Waqqash radhiyallahu ‘anhu)

Syekh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah menjelaskan:

“Al-khafiy yaitu orang yang tidak menampakkan dirinya, tidak berambisi untuk tampil di depan manusia, atau untuk ditunjuk oleh orang-orang atau diperbincangkan oleh orang-orang.” (Syarah Riyadush Shalihin, 3: 511)

Semoga bermanfaat. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini