Prof Nazaruddin Malik: Kebesaran UMM Tak Lepas dari Pendahulunya
Nazaruddin Malik. foto: ist
UM Surabaya

Kebesaran kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tak lepas dari kepemimpinan para pendahulu yang sudah bekerja ikhlas dan keras.

Maka, berbagai program yang baik akan dilanjutkan dengan sentuhan inovasi baru, agar UMM semakin besar dan berkembang.

Demikian Prof Dr Nazaruddin Malik yang mulai per 1 Februari 2024 sah menjadi Rektor UMM periode 2024-2028 menggantikan Prof Dr Fauzan yang tidak bisa diperpanjang karena sudah menjabat dua periode.

Pensahan Nazaruddin Malik berdasarkan surat keputusan (SK) pengangkatan rektor UMM yang ditandatangani oleh Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir M.Si. dan Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti MEd.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran civitas akademika UMM dan juga kepada senat universitas, Badan Pembina Harian (BPH) atas terselenggaranya proses pemilihan Rektor yang lancar dan elegan. Demikian juga kepada PP Muhammadiyah melalui Bapak Ketua Umum dan jajaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah lainnya,” ujar putra sulung founding fathers UMM Prof Abdul Malik Fadjar ini.

Dia berharap bisa menjalankan amanah yang sangat besar ini.

“Mohon doa dan dukungan kerja kolektif dari seluruh elemen yang ada di kampus, seluruh dosen, karyawan, dan mahasiswa untuk saling bahu membahu menuju UMM yang lebih baik.”

Dosen Fakultas Ekonomi UMM ini sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Malang selama dua periode.

Pengalaman menjadi Warek II inilah yang membuat kemunculan Nazar sama sekali tidak mengejutkan karena dianggap hasil proses meritokrasi yang seksama.

Apalagi dia benar-benar menapak karier dari bawah. Tidak mendapat perlakuan khusus sekalipun putra sulung Prof Malik Fadjar yang jadi legenda UMM dan Muhammadiyah.

Nazaruddin Malik lahir di Magelang, 24 Juni 1964. Menyelesaikan S1 di Universitas Widyagam. Tamat S2 di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Sedang S3 dia selesaikan di Universitas Brawijaya Malang.

Nazaruddin termasuk penulis buku yang cukup produktif. Di antaranya, Ekonomi Internasional, Ekonomi Sumberdaya Manusia: Analisis Pasar Tenaga Kerja & Dinamika Upah Sektor Industri¸ Ekonomi Sumberdaya Manusia: Analisis Pasar Tenaga Kerja & Dinamika Upah Sektor Industri Ekonomi Sumberdaya Manusia: Analisis Pasar Tenaga Kerja & Dinamika Upah Sektor Industri, Keuangan Internasional, Perencanaan SDM. (ano)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini