Kehendak Allah, Bukan karena Kehebatan Kita
foto: freepik
UM Surabaya

Tidak ada yang kebetulan di dunia ini. Semua yang terjadi di alam ini adalah atas izin dan kehendak Allah SWT.

وَعِنْدَهٗ مَفَا تِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَاۤ اِلَّا هُوَ ۗ وَيَعْلَمُ مَا فِى الْبَرِّ وَا لْبَحْرِ ۗ وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَّرَقَةٍ اِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِيْ ظُلُمٰتِ الْاَ رْضِ وَلَا رَطْبٍ وَّلَا يَا بِسٍ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ

“Dan kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya; tidak ada yang mengetahui selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya. Tidak ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering, yang tidak tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS. Al-An’am 6: Ayat 59)

Bahkan tidak ada daun yang jatuh, atau pasir yang bergeser di lautan tanpa izin Allah.
Semuanya bisa, semua ada, semua karena kuasa-Nya.

Kita bisa sukses dalam karier, mendapatkan gelar, mendapatkan pangkat dan jabatan, semua karena Allah.

Dagangan kita laris, usaha kita maju, hasil tani melimpah, semua karena Allah.

Kita mampu pergi ke angkasa, membangun gedung bertingkat, sembuh dari sakit, selamat dari musibah.

Bahkan kita bisa mengerjakan berbagai amal saleh dan meninggalkan maksiat, itu semua bukan semata-mata karena hebatnya kita. Tapi karena Allah yang memudahkan kita.

Coba lihat di sekitar kita…

Banyak bukan yang telah berusaha sekuat tenaga, telah melakukan segala cara, telah mengalirkan keringat sekian deras, telah melangitkan segala doa, namun juga gagal?

Namun sebaliknya, ada yang berusaha hanya sekadarnya, namun pada akhirnya ia mampu melewatinya dan sukses.

Begitulah Allah berkehendak. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatunya.

Semua terjadi bukan karena kekuatan kita, bukan karena kehebatan kita, bukan karena canggihnya alat kita, bukan karena pintarnya otak kita, bukan karena ampuhnya obat kita, bukan pula karena pandai kita dalam usaha.

Kita dapat mencapai apa yang kita impikan,
Semua hanya karena Allah yang memudahkannya.

Maka, jangan pernah merasa hebat atas setiap pencapaian yang kita raih. Sebab, sejatinya, tanpa Allah kita bukan siapa-siapa.

Dan jangan sampai kita memiliki tabiat seperti Qarun, di mana ia merasa sombong atas segala nikmat yang ia dapatkan semua itu karena kehebatan dia semata,

Allah memberikan anugerah nikmat kepada Qarun berupa limpahan harta kekayaan. Tetapi, Qarun mengingkari nikmat ini.

قَا لَ اِنَّمَاۤ اُوْتِيْتُهٗ عَلٰى عِلْمٍ عِنْدِيْ ۗ اَوَلَمْ يَعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ قَدْ اَهْلَكَ مِنْ قَبْلِهٖ مِنَ الْقُرُوْنِ مَنْ هُوَ اَشَدُّ مِنْهُ قُوَّةً وَّاَكْثَرُ جَمْعًا ۗ وَلَا يُسْـئَلُ عَنْ ذُنُوْبِهِمُ الْمُجْرِمُوْنَ

“Dia (Qarun) berkata, “Sesungguhnya aku diberi (harta itu), semata-mata karena ilmu yang ada padaku.” Tidakkah dia tahu, bahwa Allah telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan orang-orang yang berdosa itu tidak perlu ditanya tentang dosa-dosa mereka.” (QS. Al-Qasas 28: Ayat 78)

Begitulah tabiat Qarun, Padahal tanpa Allah SWT kita semua tidak memiliki apa-apa, sebab segala nikmat yang ada datangnya adalah dari Allah.

Allah lah yang paling berperan penting dalam setiap langkah ikhtiar kita. Dan kita sebagai manusia hanya bisa berencana dan berusaha, tetapi Allah yang mewujudkan semuanya. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini