Bulan Sabit Merah Mesir Bersama Muhammadiyah Salurkan Bantuan ke Palestina
Muhammadiyah mendapat tawaran dari The Egyptian Red Crescent atau Bulan Sabit Merah Mesir untuk menyalurkan bantuan ke Palestina
UM Surabaya

Muhammadiyah mendapat tawaran dari The Egyptian Red Crescent (ERC) atau Bulan Sabit Merah Mesir untuk menyalurkan bantuan ke Palestina pada Bulan Ramadan dan Idulfitri mendatang.

 

Tawaran tersebut disampaikan langsung oleh perwakilan ERC, Mrs. Amira. Program ini sangat dimungkinkan karena momentum hari besar umat Islam tersebut bersamaan waktunya dengan musim dingin.

 

Pemerintah Mesir telah menetapkan Kementerian Kesehatan dan ERC sebagai lembaga yang diberi kewenangan untuk mengatur penyaluran bantuan dari berbagai negara dan organisasi. Dengan kewenangan yang diberikan tersebut, ERC telah menetapkan prosedur mengenai tata cara penyaluran bantuan kemanusiaan.

Mrs.Amira menjelaskan, pihak yang menandatangani perjanjian kerja sama dengan ERC perlu dicatat dan menjadi perhatian adalah bahwa ERC hanya menerima kerja sama dalam bentuk penyediaan barang dan penyaluran bantuan bukan orang.

“Sehingga tidak memungkinkan organisasi-organisasi ini mengirimkan relawan kecuali yang bersangkutan adalah warga negara Mesir sendiri,” ungkapnya dalam siaran pers yang diterima redaksi muhammadiyah.or.id, Senin (5/2/2024).

Sementara itu, Koordinator Advance EMT Muhammadiyah, Naibul Umam menyambut baik ajakan untuk membuka kerja sama antara Muhammadiyah dan ERC ini.

“Saya rasa ini sebuah permintaan yang membuat kami terhormat apalagi yang meminta adalah pihak yang selama ini memiliki otoritas dalam penyaluran bantuan kemanusiaan ke Palestina. Kami sampaikan ucapan terima kasih atas keinginan tersebut dan tentu hal ini akan kami jadikan rekomendasi kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” ujarnya.

Bantuan seberat 51,5 ton yang dikirim Pemerintah Indonesia beberapa waktu lalu berupa bahan makanan, alat medis, tenda, selimut, dan barang logistik lainnya tidak lepas dari andil ERC dalam pengelolaannya.

Dalam operasinya ERC bekerja sama dengan UNRWA dan The International Committee of the Red Cross (ICRC) melalui perbatasan di Rafah.

Beberapa lembaga non-pemerintah juga turut menyalurkan bantuan melalui ERC seperti Indonesian Humanitarian Alliance (IHA), sebuah lembaga ad-hoc yang dibentuk oleh HFI (Humanitarian Forum Indonesia) dan Forum Zakat serta Palang Merah Indonesia (PMI)

Perlu diketahui, ERC merupakan lembaga yang memiliki peran penting dalam distribusi bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Berbagai organisasi kemanusiaan dunia tidak terkecuali yang berasal dari Indonesia berkoordinasi dengan ERC dalam penyaluran bantuan, termasuk dari Pemerintah Indonesia yang diterima pada bulan November 2023 yang lalu.

Advance EMT Muhammadiyah didampingi Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang hadir bersama Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Mesir diterima oleh perwakilan ERC, Mrs. Amira dan dr. Nadia. Mrs. Amira memberikan penjelasan bahwa dalam penyaluran bantuan kemanusiaan. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini