Allah Berikan Di Waktu yang Tepat, Percayalah!
UM Surabaya

Percayalah, Allah menggenggam semua doa, dan melepaskannya di waktu yang tepat.

Dengan berdoa seseorang mampu meluapkan keluh kesahnya pada Sang Pemilik Segalanya.

Doa menjadi sebuah ibadah hamba kepada Tuhan-Nya. Hal ini membuktikan bahwa manusia begitu lemah dan sangat membutuhkan pertolongan-Nya.

Bagi siapa pun yang enggan untuk berdoa, ia termasuk kepada orang yang sombong karena merasa mampu memenuhi keinginannya tanpa bantuan Allah SWT.

” مَنْ لَمْ يَدْعُ اللهَ، غَضِبَ اللهُ عَلَيْهِ “

“Barang siapa yang tidak berdoa kepada Allah, niscaya Allah akan murka padanya”. (HR. Ahmad dari Abu Hurairah).

Hadis ini menunjukkan betapa Allah mencintai doa serta mencintai orang-orang yang mau berdoa kepada-Nya.

Karena itulah Allah murka terhadap mereka yang tidak mau berdoa kepada-Nya. Sebab sangat mungkin keengganan itu bersumber dari kesombongan dia.

Allah berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 186 yang artinya:

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.”

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَاِ ذَا سَاَ لَـكَ عِبَا دِيْ عَنِّيْ فَاِ نِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّا عِ اِذَا دَعَا نِ ۙ  فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ

Jika hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka memperoleh kebenaran.” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 186)

Setiap doa yang kita panjatkan terkadang tidak langsung dikabulkan. Allah SWT sendiri telah mengatakan akan mengabulkan doa hamba-Nya ketika mereka meyakini dan mempercayai-Nya.

Hanya saja Allah SWT memiliki banyak cara untuk mengabulkan apa yang diinginkan hamba-Nya.

Terkadang dalam waktu yang begitu cepat bahkan sebaliknya. Adapun cara Allah SWT mengabulkan doa melalui beberapa cara sebagai berikut:

Pertama, doa seorang muslim itu terkabul (tidak tertolak) asalkan memenuhi syarat dan adab. Oleh karenanya, seseorang tidak sepantasnya tergesa-gesa dalam berdoa.

Kedua, doa seorang muslim dikabulkan dalam tiga cara: (1) dikabulkan, (2) ditunda dan diselamatkan dari bala sesuai dengan kadarnya, (3) disimpan untuk hari kiamat, jadi pahala untuknya.

Ketiga, yang dimiliki Allah itu tidak akan berkurang ketika doa hamba itu dipenuhi, walau begitu banyak doanya.

Keempat, Dianjurkan serius (mengharap-harap) dalam berdoa karena lebih menampakkan ketundukan dan menunjukkan kelemahan manusia di hadapan Allah SWT.

Kelima, boleh meminta dengan doa dalam jumlah banyak karena Allah tidak ada yang bisa membuat Allah menjadi besar.

Jika seseorang menyangka dia sudah meminta banyak, maka Allah dapat mengabulkan yang banyak yang ia minta.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebutkan dalam hadis:

ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا. قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ اللَّهُ أَكْثَرُ

“Tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal:

[1] Allah akan segera mengabulkan doanya,
[2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan
[3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.

” Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdoa.”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan doa-do’a kalian.” (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini