Mensyukuri Nikmat Allah atas Keamanan Bangsa
foto: unsplash
UM Surabaya

*) Oleh: Ferry Is Mirza DM

Melihat sikon saudara saudara kita di Palestina saat ini sungguh menderita dan sangat memilukan.

Sebagai seorang muslim, semestinya kita juga ikut berempati secara mendalam atas ujian berat yang mereka alami.

Empati dapat kita wujudkan dengan bantuan materiil berupa donasi dan imateriel berupa doa- doa yang senantiasa kita mohonkan kepada Allah Ta’ala untuk mereka.

Berkaca dari tragedi Gaza-Rafah di Palestina yang qadarullah, hingga kini masih belum berujung tersebut, menjadi penting pula bagi kita untuk muhasabah diri.

Betapa besar karunia Allah Ta’ala yang diberikan kepada kita, berupa keamanan bangsa dan negara, di mana penghuninya merupakan manusia manusia dengan segala perbedaan suku, agama, ras, dan golongan.

Namun, dengan kasih sayang Allah Ta’ala, semua dapat menyatu dalam satu kesatuan bangsa, bahasa dan tanah air Indonesia.

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al-Hujurat: 13)

Kita kini sedang dihadapkan dalam sebuah prosesi kontestasi politik yang sarat akan potensi perpecahan.

Disadari atau tidak, perbedaan sudut pandang dalam berpolitik telah banyak menjadikan saudara sekandung saling bermusuhan, keluarga semula bahagia menjadi berantakan, dan konflik sosial yang tak berkesudahan hanya karena beda pilihan.

Sungguh, suatu perkara yang sangat kecil yang tidak layak menjadi alasan kita untuk saling bermusuhan.

Padahal, dalam Islam, kita diajarkan bahwa persaudaraan itu merupakan sebuah keniscayaan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini