Jika Dirimu Terhalang dalam Kebaikan
foto: linkedin
UM Surabaya

*) Oleh: Ferry Is Mirza DM

Jika kakimu terasa begitu berat untuk melangkah, walau sekadar berdiri menyambut seruan-Nya untuk salat berjamaah engkau tak bisa

Jika lisanmu terasa begitu sulit untuk berucap, walau sekadar untuk berdoa atau berzikir engkau tak kuasa,

Jika hatimu terasa keras tak ada keinginan, walau sekadar untuk membaca selembar ayat-ayat suci-Nya engkau pun enggan.

Dan jika hidupmu dalam keadaan sehat dan memiliki banyak waktu bahkan bisa membuka medsos, nongkrong, dengerin musik, tiduran dan santai-santai, namun tak juga mampu dapat melakukan amal saleh.

Maka ketahuilah bahwa engkau sedang terhalang dalam kebaikan.

Dan tahukah engkau, apa penyebabnya terhalang dalam kebaikan?

Penyebabnya adalah dosa.

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah berkata:

“Jika punggung telah berat memikul dosa- dosa, maka hati akan terhalangi untuk berjalan menuju Allah serta anggota badan juga akan terhalangi untuk bangkit melaksanakan ketaatan pada-Nya.” (Bada’iut Tafsir 3/332)

Seorang laki-laki bertanya kepada al-Hasan al-Bashri, “Wahai Abu Sa’id, semalaman aku dalam keadaan sehat, lalu aku ingin melakukan shalat malam dan aku telah menyiapkan kebutuhan untuk bersuci, tapi mengapa aku tidak dapat bangun ?” Al-Hasan menjawab, “Dosa- dosamu mengikatmu.” (Ihya’-u ‘Uluumid Diin I/313)

Jika sebab meninggalkan dosa dapat memudahkan segala urusan, maka sebagaimana pula sebab melakukan dosa dan maksiat bisa menyulitkan segala urusan. Karena ketakwaan adalah penerang jalan kehidupan, sedang maksiat adalah kegelapan jalan kehidupan.

Allah Subhanallahu Wa Ta’ala berfirman:

“Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.” (QS. Ath-Thalaq : 4)

Karena itu hendaknya kita sebagai seorang muslim terus berusaha meninggalkan segala perbuatan dosa dan maksiat jika kita ingin segala urusan kita mendapat kemudahan dan pertolongan Allah. Sebab segala bentuk dosa dan maksiat dapat menyulitkan urusan.

Insya Allah hal ini menjadi renungan bagi kita semua untuk segera bertobat, senantiasa beristighfar, hijrah meninggalkan dosa dan maksiat serta banyak berdoa memohon pertolongan Allah. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini