*) Oleh: dr. Tjatur Prijambodo, M.Kes,
Direktur RSA Fatimah Tulangan
“Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.”
Tafsir Kemenag mengatakan: “Dia tidak dibenarkan untuk melarang orang lain melaksanakan salat dan mendekatkan diri kepada Allah. Sekali kali tidak! sungguh, jika dia tidak berhenti berbuat demikian niscaya kami tarik ubun-ubunnya dengan sangat kasar ke arah neraka; yaitu ubun-ubun orang yang mendustakan nabi dan durhaka kepada Allah.”
Kata nasfa’ berarti memegang dan menarik. Kata ini terambil dari kalimat safa’at asy-syamsu yang berarti matahari mengubah wajahnya menjadi hitam. Sementara kata nashiyah berarti bagian depan kepala atau ubun-ubun.
Mayoritas mufasir menakwilkan ayat bahwa sifat bohong dan durhaka itu bukan untuk ubun-ubun, melainkan untuk empunya.
“Sungguh! Jika dia tidak mau juga berhenti.” (pangkal ayat 15). Dari menghalangi Utusan Allah menyampaikan seruannya, dan tidak mau juga berhenti mengejek dan menghina: “Sesungguhnya akan Kami sentakkan ubun-ubunnya.” (ujung ayat 15).
“Ubun-ubun yang dusta, yang penuh kesalahan.” (ayat 16). Ditarik ubun-ubunnya artinya ialah karena kepala dari orang itu sudah kosong dari kebenaran. Isinya hanya dusta dan bohong, kesalahan dan nafsu jahat. Artinya dia pasti akan mendapat hukuman yang kejam dari Tuhan.
Kenapa ubun-ubun, bukan pelipis, pipi atau tengkuk? Otak bagian ubun-ubun, dalam bahasa medis disebut lobus frontalis.
Otak memiliki tiga bagian utama, yakni otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum) dan batang otak (brainstem). Cerebrum merupakan bagian otak yang terbesar.
Cerebrum dibagi menjadi dua bagian besar yakni belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Kedua belahan itu terhubung oleh serabut saraf yang sangat kompleks di bagian bawahnya.
Secara umum, belahan otak kanan mengontrol sisi kiri tubuh, dan belahan otak kiri mengontrol sisi kanan tubuh. Permukaan luar cerebrum disebut cerebral cortex (grey matter), ini merupakan area otak di mana sel saraf membuat koneksi yang disebut sinaps, yaitu suatu sistem saraf yang mengendalikan aktivitas otak.
Bagian dalam cerebrum mengandung sel-sel saraf bermielin (terbungkus mielin) yang menyampaikan informasi antara otak dan saraf tulang belakang. Otak besar dibagi menjadi 4 bagian yang disebut bagian yang disebut lobus, yakni lobus frontalis (depan), parietalis (atas), temporalis (samping), dan oksipitalis (belakang).
