Sebanyak 25 wartawan media afiliasi Muhammadiyah (Afiliasimu) dinyatakan kompeten usai mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan IX.
Kegiatan yang dilaksanakan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur bekerja sama dengan Lembaga Uji Kompetensi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu, digelar di Aula Mas Mansur Kantor PWM Jatim Jalan Kertomenanggal IV/1, Surabaya, Sabtu-Ahad (2-3/3/2024).
Puluhan wartawan media afiliasimu yang mengikuti UKW merupakan jurnalis Majalah Matan, maklumat.id, majelistabligh.id, pwmu.co, suaramuhammadiyah, muhammadiyah.or.id, TvMu, pwmuTV dan lainnya.
Baca juga: Media Muhammadiyah Harus Profesional, Tak Bisa Lagi Hanya Bermodal Keikhlasan
Ada 23 wartawan mengikuti UKW kelompok muda atau tahap satu dalam jenjang kompetensi wartawan. Mereka terdiri atas 19 wartawan media cetak dan online.
Lalu, empat wartawan televisi kelompok muda. Sisanya, tiga wartawan mengikuti UKW jenjang utama (tahap terakhir).
Dari 26 peserta tersebut, 25 peserta UKW dinyatakan dinyatakan kompeten. Satu wartawan dinyatakan gagal alias harus mengikuti UKW lagi.
“Ke depan, para wartawan Muhammadiyah yang telah kompeten tersebut terus semangat dalam menggerakkan media-media afiliasi Muhammadiyah, sehingga semakin profesional,” tutur Wahyudi M. Pratopo mewakili Dewan Pers Indonesia saat mengumumkan hasil akhir UKW, Ahad (3/3/2024).
Selanjutnya, terang mantan wartawan Tempo itu, untuk wartawan jenjang muda bisa mengikuti UKW jenjang madya setelah tiga tahun.
“Kalau jenjang madya ke utama itu setelah dua tahun. Jadi semangat terus,” tegas Wahyudi
Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Roni Tabroni MSi mengaku bersyukur atas terselenggaranya UKW ke 9 tersebut.
Baca juga:Â MPI PP Muhammadiyah Siap Gelar Jambore Media Afiliasimu Kedua April 2024
Menurut Roni, antusiasme peserta UKW ke 9 tersebut terbilang cukup tinggi. Dirinya pun tak menyangka animo wartawan Media Afiliasimu Jatim begitu kuat.
“Biasanya di beberapa pelaksanaan UKW sebelumnya rata-rata hanya 4 kelompok, tapi di Jawa Timur ini, di Surabaya, pesertanya sampai 6 kelompok,” ungkapnya.
Roni pun memuji kerja keras panitia lokal yang mampu menyiapkan acara dengan baik. Adapun panitia digawangi oleh tim MPID PWM Jatim bersama dengan tim LHKP PWM Jatim.
“Alhamdulillah, ternyata panitia lokal yang di PWM, di Surabaya juga sangat siap. Termasuk peserta, selain jenjang muda, meskipun tidak ada yang dari jenjang madya, ternyata justru ada jenjang utama,” imbuh Roni.
Sebagai informasi, UKW 9 di Jawa Timur sendiri terlaksana atas kolaborasi PWM Jatim, MPI PP Muhammadiyah, serta Lembaga UKW Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). (ubay)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News