Model Dakwah yang Efektif dan Efisien Paling Disukai Milenial dan Gen Z
Irfan Rizki Haas. foto: ist
UM Surabaya

Daí Muda Muhammadiyah Irfan Rizki Haas mengatakan, generasi sekarang menyukai dakwah yang memiliki powerfull narasi dan ucapan.

“Dan dari berbagai platform media sosial yang paling tinggi digunakan ialah tiktok, instagram, dan youtube,” katanya dalam Pengajian Ramadan 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Sabtu (16/3/2024).

Irfan menuturkan, ciri-ciri seseorang yang bertakwa ialah yang suka dan gemar dengan dakwah. Irfan menyebutkan salah satu platform untuk berdakwah yang saat ini digemari oleh masyarakat ialah media sosial.

Hal ini sejalan dengan data yang mengungkapkan bahwa Indonesia menjadi negara yang penduduknya paling lama menggunakan internet di dunia pada tahun 2022 yakni 5,7 jam per hari.

“Dan fungsi utama smartphone berdasarkan data disebutkan 59 persen digunakan untuk browsing internet, khususnya media sosial,” kata dia.

Irfan lalu menjabarkan, berdasarkan fakta tersebut maka model dakwah yang saat ini digemari oleh masyarakat khususnya pada kelompok generasi milenial dan generasi z ialah dakwah yang efektif, efisien, dan hemat.

“Generasi saat ini menyukai dakwah yang memiliki powerfull narasi dan ucapan. Dan dari berbagai platform media sosial yang paling tinggi digunakan ialah tiktok, instagram, dan youtube,” papar Irfan

Melihat fenomena tersebut, Irfan mengajak kader-kader muda Muhammadiyah untuk berperan aktif dan menyemarakkan dakwah Muhammadiyah di media sosial. Salah satunya yang dapat dilakukan yakni memproduksi konten video ceramah singkat yang kemudian dapat diupload di media sosial.

“Jika satu Pimpinan Ranting saja dapat memproduksi lima konten video per harinya maka Muhammadiyah akan mewarnai ribuan konten dakwah di media sosial, belum lagi melalui jalur ortom dan juga Amal Usaha Muhammadiyah,” jelas Irfan.

Selain soal jumlah konten, Irfan juga menegaskan bahwa diperlukan isi dakwah yang sesuai dengan zamannya.

“Generasi milenial dan generasi z saat ini haus akan konten-konten dakwah, dan Muhammadiyah harus mengambil peluang tersebut,” ujar Irfan. (*/tim)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini