Dewan Pakar MDMC Beberkan Empat Prinsip Kerja Kemanusiaan Universal
Rahmawati Husein. foto: ist
UM Surabaya

Kemanusiaan dalam Islam adalah sebuah penghormatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang erat hubungannya dengan prinsip-prinsip moral dan etika yang dijelaskan dalam ajaran agama

Penegasan itu disampaikan Rahmawati Husein, Dewan Pakar Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), dalam Pengkajian Ramadan 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Rabu (20/3/2024)

“Dalam kemanusiaan sikap universal yang harus dimiliki umat manusia di dunia, yakni dengan melindungi dan memperlakukan manusia sesuai dengan hakikat manusia yang bersifat manusiawi,” tegasnya.

Menurut Rahmawati, tujuan bantuan kemanusiaan secara universal yakni untuk menyelamatkan nyawa, meringankan penderitaan, dan menjaga martabat manusia.

Ketua LLHPB Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah ini juga memaparkan empat prinsip kerja kemanusiaan universal, pertama yakni prinsip kemanusiaan itu sendiri. Di mana , penderitaan manusia itu harus direspons, tidak boleh diabaikan.

“Maksud kerja kemanusiaan adalah melindungi kehidupan dan kesehatan serta menjamin penghargaan terhadap manusia itu sendiri,” tegas Rahmawati.

Kedua, netralitas. Rahmawati menyebutkan bahwa pekerja kemanusiaan tidak boleh memihak dalam permusuhan atau terlibat dalam pertentangan yang bersifat politik, ras, keagamaan atau ideologi.

Artinya, terang dia, dalam melakukan gerakan kemanusiaan itu tidak berdasar pertentangan.

“Muhammadiyah lewat MDMC bekerja atas dasar kemanusiaan, bukan prinsip ideologi. Tidak pernah Muhammadiyah ketika memberikan bantuan menanyakan terlebih dahulu apa agama mu, apa suku mu, atau bahkan apa organisasi mu, namun Muhammadiyah langsung berbuat berdasar prinsip kemanusiaan,” ungkap Rahmawati.

Ketiga, imparsialitas. Aksi kemanusiaan harus dilaksanakan hanya berdasarkan kebutuhan saja dengan memberikan prioritas pada kasus-kasus yang paling mendesak dan tidak membuat perbedaan berdasarkan kewarganegaraan, ras, jenis kelamin, dan pandangan politik.

“Kerja kemanusiaan tidak berjalan hanya karena adanya kepentingan politik tertentu,” cetus Rahmawati.

Keempat, independensi. Menurut Rahmawati, aksi kemanusiaan harus terbebas dari tujuan-tujuan politik, ekonomi, militer, atau tujuan lain yang mungkin diemban oleh aktor-aktor lain di wilayah di mana kerja kemanusiaan sedang dilakukan.

“Muhammadiyah dalam menjalankan kerja-kerja kemanusiaan tidak terlepas dari prinsip kerja kemanusiaan universal, dan selalu berbuat berdasar Islam sebagai agama rahmatan lil alamin,” pungkasnya. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini