Gempa di Jatim, Rapat di PWM Jatim Terhenti
Para pimpinan PWM Jatim dan pengurus di depan kantor. foto:roisuddin
UM Surabaya

Gempa berskala 6,2 skala richter berdampak pada aktivitas di Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, Jumat (22/3/2024).

Pasalnya, beberapa rapat yang berlangsung kantor yang Jalan berlokasi di Jalan Kertomenanggal IV/1, Surabaya itu akhirnya terhenti.

Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, di Kantor PWM Jatim ada beberapa agenda rapat.

Baca juga: Spemsa Berbagi di Tengah Guncangan Gempa

Di antaranya rapat pimpinan, Majelis Tabligh, Dikdasmen dan Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCR-PM).

Gempa di Jatim, Rapat di PWM Jatim Terhenti
foto: roisuddin

Sore itu, rapat berlangsung di masing-masing ruangan. Kesibukan menyeruak di tengah diskusi dan persiapan menjelang bukan pusa bersama. Tiba-tiba, getaran itu datang. Lantai berasa bergerak. Orang-orang yang sibuk rapat pun panik.

“Gempa..gempa…,” teriak mereka lalu semburat keluar ruangan, lalu menuju pelataran kantor PWM Jatim.

Ketua PWM Jatim Dr. dr. Sukadiono MM terlihat panik. Dia lantas mengambil smartphone-nya dari dalam saku bajunya, kemudian menelepon stafnya di kampus Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya.

“Yok opo aman ta, lantai 13 ke atas,” ujar Sukadiono.

Untuk diketahui, UM Surabaya baru saja meresmikan baru saja meresmikan At Ta’awun Tower. Gedung 23 lantai tersebut merupakan salah satu gedung universitas tertinggi di Indonesia.

Sukadiono agak tenang karena mendapat kabar dari stafnya kalau kondisi kampus baik-baik saja.

Gempa di Jatim, Rapat di PWM Jatim Terhenti
foto: roisuddin

Kepanikan juga dirasakan Zainul Muslimin, bendahara PWM, Jatim. Mantan ketua Lazismu Jawa Timur itu juga terlihat berlari keluar ruangan sambil memperhatikan bagian atap kantor.

“Loh..loh.. gempa lagi,” ujar pria bertubuh subur ini.

Hasan Ubaidillah, Ketua LPCR-PM, yang semula di lantai 2 kantor PWM harus berlari turun tangga bersama para pengurus lainya.

“Saya aget, meja-meja tempat bergetar,” aku Ubaid, panggilan karib Hasan Ubaidillah.

Pengakuan senada juga disampaikan Harul Warizin, anggota Majelis Tabligh.

“Bagaimana gak panik, itu tiang listrik di depan kantor bergoyang-goyang saat gempa terjadi,” katanya.

Diketahui, Guncangan Gempa Tuban M 6,5 terasa lebih kuat. Gempa terbaru kembali terjadi pukul 15:52:58 WIB, Jumat (22/3/2024).

Gempa susulan yang terasa lebih 30 detik benar-benar keras dan guncangannya banyak didirasakan sebagian besar warga Surabaya, Gresik Lamongan Tuban.

“Info Gempa Mag:6.5, 22-Mar-24 15:52:58 WIB, Lok:5.76 LS, 112.33 BT (130 km TimurLaut TUBAN-JATIM), Kedlmn:10 Km ::BMK” demikian penjelasan dari Twitter @BMKG.(roisuddin)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini